Peningkatan jumlah pasien positif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir di Sumatera Utara menjadi gambaran nyata dari kepatuhan masyarakat dalam menjalankan imbauan pemerintah untuk menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak fisik (physical distancing), rajin mencuci tangan, dan tetap di rumah yang selalu diimbau pemerintah. Hal ini disampaikan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara, Aris Yudhariansyah saat menyampaikan data terbaru covid-19 di Sumatera Utara, Minggu (10/5). "Peningkatan jumlah pasien positif belakangan ini menjadi gambaran atas kepatuhan masyarakat dalam mematuhi anjuran physical distancing dan social distancing," katanya. Aris menjelaskan saat ini GTPP telah menerima laporan mengenai temuan kasus positif Covid-19 pada 16 daerah di Sumatera Utara. Daerah tersebut yakni Medan, Pematangsiantar, Tanjungbalai, Binjai, Tebingtinggi, Padangsidimipuan, Kabupaten Karo, Simalungun, Asahan, Labuhanbatu, Tapanuli Utara, Dairi, Toba, Serdangbedagai dan Labuhanbatu Utara. Data yang diperoleh dan dihimpun oleh GTTP COVID-19 Sumut untuk orang dalam pemantauan (ODP) mengalami penurunan angka dari sebelumnya yakni dari 1.403 orang turun menjadi 637 orang. Sedangkan positif Covid-19 sebanyak 179. Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit yang menjadi rujukan COVID-19 di Sumatera Utara juga mengalami penurunan dari sebelumnya. "Untuk PDP yang dirawat di rumah sakit yang menjadi rujukan COVID-19 saat ini berjumlah 149 orang. Jumlah tersebut turun dari sebelumnya yakni 158 orang. Salain itu, jumlah yang meninggal dunia naik dari hari sebelumnya yakni dari 21 orang naik menjadi 24 orang. "Untuk yang meninggal dunia saat ini berjumlah 24 orang mengalami kenaikan dari hari sebelumnya. Sementara untuk pasien yang sembuh masih tetap dari sebelumnya yakni 48 orang," tandas Aris.[R]
Peningkatan jumlah pasien positif Covid-19 dalam beberapa hari terakhir di Sumatera Utara menjadi gambaran nyata dari kepatuhan masyarakat dalam menjalankan imbauan pemerintah untuk menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak fisik (physical distancing), rajin mencuci tangan, dan tetap di rumah yang selalu diimbau pemerintah. Hal ini disampaikan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara, Aris Yudhariansyah saat menyampaikan data terbaru covid-19 di Sumatera Utara, Minggu (10/5). "Peningkatan jumlah pasien positif belakangan ini menjadi gambaran atas kepatuhan masyarakat dalam mematuhi anjuran physical distancing dan social distancing," katanya. Aris menjelaskan saat ini GTPP telah menerima laporan mengenai temuan kasus positif Covid-19 pada 16 daerah di Sumatera Utara. Daerah tersebut yakni Medan, Pematangsiantar, Tanjungbalai, Binjai, Tebingtinggi, Padangsidimipuan, Kabupaten Karo, Simalungun, Asahan, Labuhanbatu, Tapanuli Utara, Dairi, Toba, Serdangbedagai dan Labuhanbatu Utara. Data yang diperoleh dan dihimpun oleh GTTP COVID-19 Sumut untuk orang dalam pemantauan (ODP) mengalami penurunan angka dari sebelumnya yakni dari 1.403 orang turun menjadi 637 orang. Sedangkan positif Covid-19 sebanyak 179. Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit yang menjadi rujukan COVID-19 di Sumatera Utara juga mengalami penurunan dari sebelumnya. "Untuk PDP yang dirawat di rumah sakit yang menjadi rujukan COVID-19 saat ini berjumlah 149 orang. Jumlah tersebut turun dari sebelumnya yakni 158 orang. Salain itu, jumlah yang meninggal dunia naik dari hari sebelumnya yakni dari 21 orang naik menjadi 24 orang. "Untuk yang meninggal dunia saat ini berjumlah 24 orang mengalami kenaikan dari hari sebelumnya. Sementara untuk pasien yang sembuh masih tetap dari sebelumnya yakni 48 orang," tandas Aris.© Copyright 2024, All Rights Reserved