Penghuni Royal Condominium di Jalan Palang Merah Medan resah dengan keberadaan Royal Condotel yang diduga dalam operasionalnya melanggar protokol kesehatan.
Setiap hari mereka kerap menemui adanya pengunjung yang tidak mengenakan masker dan juga kerap berkerumun pada Condotel yang berada di Tower B Condominium tersebut.
Keresahan ini disampaikan oleh salah seorang penghuni bernama Ardiansyah dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.
“Ini sudah tidak bisa dibiarkan, Satgas Penanganan Covid harus menutup Royal Condotel karena selain tidak mengantongi izin dari penghuni, kita khawatir Condotel jadi kluster baru penyebaran Covid,” kata Ardiansyah, salah seorang penghuni Condominium Medan, Jum’at (29/1).
Pria ini menyatakan pada 12 November 2020 mereka sudah menyurati pihak managemen terkait keberadaan Condotel tersebut. Namun sejauh ini pengaduan mereka itu belum terlihat mendapat tanggapan, terlihat dari tidak ada perubahan yang terjadi pada operasional Condotel tersebut.
Dalam surat yang ditembuskan ke sejumlah instansi, termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Polda Sumut tersebut dinyatakan bahwa pemilik dan penghuni Royal Condominium tidak pernah menandatangani izin operasional usaha Royal Condotel. Kemudian, sejak berdirinya Royal Condominium hingga sekarang belum melaksanakan UU No 20 Tahun 2011 tentang rumah susun dimana pelaku pembangunan wajib memfasilitasi terbentuknya Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Rumah Susun (PPPSRS).
“Sebenarnya membentuk PPPSRS itu hak kami selaku penghuni Condominium, tapi terkendala di pihak managemen,” tandas Ardi sembari mendesak managemen Royal Condominium untuk segera melaksanakan UU No 20 Tahun 2011 membentuk PPPSRS.
Menurutnya, pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid dan aparat terkait harus segera turun tangan mengatasi masalah yang ada di Royal Condotel ini.
“Kami sudah tidak nyaman dengan kehadiran Condotel, tadinya hanya penghuni Condominum yang boleh masuk ke tower, kini siapa saja bisa masuk dengan bebas. Jiwa kami jadi terancam, apalagi saat ini masih terjadi wabah pandemi Covid,” pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved