Persoalan legitimasi KLB Demokrat di Sibolangit kini menjadi salah satu hal yang disorot publik. Sebab, diduga ada unsur penipuan kepada Moeldoko akhirnya terpilih menjadi ketua umum.
Pun demikian, sosok yang kini menjabat Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) tersebut diyakini tidak akan melaporkan para eks kader Partai Demokrat seperti Jhoni Allen Marbun dan lain-lain ke aparat kepolisian terkait dugaan kasus penipuan tersebut. Sekalipun ia dikabarkan menderita kerugian besar.
"Moeldoko akan berlipat malu jika harus melaporkan penggagas KLB hanya karena soal legitimasi, karena itu semakin menunjukkan keterlibatannya dalam aksi sabotase Demokrat," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (13/3).
Pasalnya, kata pengamat politik dari Universitas Telkom ini, mantan Panglima TNI itu mungkin saja "digocek" oleh para eks kader Demokrat seperti Johni Allen Marbun, Max Sopacua, Darmizal, dan M. Nazaruddin. Sebab, di dalam dunia politik, persoalan gocek-menggocek itu hal biasa.
"Itu bagian dari intrik, mungkin saja terjadi," kata Dedi.
Namun yang jelas, apabila Moeldoko gagal merebut Partai Demokrat, dia bukan hanya kehilangan uang, juga harga diri sebagai pejabat publik.
"Imbasnya bisa jangka panjang, dia akan kesulitan mengemuka dalam percaturan politik praktis," ucap Dedi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved