Masalah komunikasi menjadi salah satu faktor penting bagi setiap sosok yang ingin maju pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2024 mendatang.
Kegagalan dalam menjalin komunikasi akan membuat langkah memenangkan kontestasi politik tersebut menjadi sulit.
Demikian disampaikan Pengamat Komunikasi Politik Universitas Sumatera Utara, Iskandar Zulkarnain.
"Komunikasi yang baik menjadi hal yang harus terus dilakukan karena komunikasi akan menjadi faktor penilaian sosok bagi masyarakat," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOLSumut, Rabu (2/2/2022).
Terkait beberapa nama yang saat ini selalu digadang maju pada Pilgubsu 2024 seperti Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah, Iskandar berpendapat keduanya tetap memiliki peluang untuk menang meskipun tidak menjadi pasangan. Namun dari dua sosok tersebut, ia melihat 'amunisi' yang dimiliki oleh Musa Rajekshah lebih besar dibandingkan Edy Rahmayadi.
"Selain dukungan Golkar yang kini menjadi partainya, kalangan ulama di Sumatera Utara juga menjadi pendukung dari Musa Rajekshah mengingat jalinan komunikasi yang sudah terbangun sebagai warisan dari orangtuanya," kata Iskandar yang kini menjabat Ketua Prodi Magister dan Doktor Ilmu Komunikasi FISIP USU.
Hal ini menurutnya berbeda dengan Edy Rahmayadi. Viral di media massa karena berbagai pernyataan kontroversialnya menunjukkan Edy Rahmayadi gagal membangun komunikasi politik dengan masyarakat. Meski Edy berkilah gaya komunikasinya merupakan ciri khas warga Sumatera Utara, namun hal itu menurut Iskandar tidak mudah diterima masyarakat.
"Beliau gagal dalam komunikasi politik. Sebut saja misalnya pernyataannya terakhir yang menyebut dirinya baru dikatakan marah kalau sudah sampai mengambil pistol. Dia seolah menyebut, kalau belum di level itu belum marah. Padahal di sisi lain itu justru menunjukkan arogansi," ungkap Iskandar.
Pun demikian kata Iskandar, dua sosok ini masih tetap menjadi pribadi yang berpeluang untuk mendapat tempat di hati masyarakat Sumatera Utara. Sebab, pada sisi lain masyarakat Sumatera Utara juga dikenal pemaaf dan mudah melupakan kesalahan orang lain.
"Itu ciri warga Sumatera Utara, mudah memaafkan. Bahkan, pada situasi tertentu sosok yang berani meminta maaf justru dianggap orang yang hebat dan berani mengakui kesalahan. Itu akan diterima," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved