Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Muara Enim, Andy Wijaya mengatakan, bahwa pemerintah Kabupaten Muara Enim sudah mencadangkan dana pilkada sejak 2022 lalu untuk persiapan Pilkada pada bulan November 2024 mendatang.
Andy mengatakan bahwa anggaran senilai Rp 150 miliar telah disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Muara Enim 2024 mendatang.
Menurutnya, untuk Pemilihan Umum (Pemilu) itu menggunakan biaya APBN, sedangkan untuk Pilkada, sepenuhnya nanti akan dibiayai oleh APBD.
“Dengan formasi 40 persen di 2023 nanti masuk di APBD perubahan kemudian di 2024 itu 60 persen itu merupakan bentuk dukungan Pemkab Muara Enim pada penyelenggaraan Pilkada,” ujarnya seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOLSumsel, Senin (5/6).
Anggaran tersebut, sambungnya, dipersiapkan untuk KPU dan Bawaslu Muara Enim yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan pembahasan bersama TAPD, Kesbangpol, KPUD Muara Enim dan Bawaslu Muara Enim.
Andi menjelaskan, untuk KPUD Muara Enim mengusulkan anggaran sebesar Rp 104 miliar sementara Bawaslu Muara Enim sebesar Rp 43 miliar.
“Nah itu akan kami bahas, bisa jadi berkurang karena ada beberapa hal yang bisa dipangkas, mengingat biaya transportasi di Muara Enim berbeda dengan kota besar,” terangnya.
Namun, lanjut Andy menjelaskan, anggaran bisa jadi bertambah apabila nanti terjadi pemilihan ulang. Sehingga mau tidak mau dananya pasti lebih besar.
“Pembahasan anggaran Pilkada, jika dibandingkan daerah lain Pemkab Muara Enim sudah siap,” demikian Andi Wijaya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved