Pekan Pertama April 2022, Nominal Komoditi Ekspor Asal Sumut Mencapai Rp 319 Miliar

Kegiatan ekspor komoditi pertanian asal Sumatera Utara terus meningkat ditengah tantangan pandemi covid-19.

Pekan pertama bulan April 2022, pihak Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Belawan mencatat nominal komiditi pertanian yang diekspor mencapai angka nominal Rp 319 miliar. Angka ini ikut memberi sumbangsih atas meningkatknya kapasitas ekspor secara nasional yang mencapai 80 persen dibanding tahun 2021 lalu.

Demikian diungkapkan Kepala BBKP Belawan, Andi PM Yusmanto saat melepas ekspor Ubi Jalar dan Lobak dengan tujuan Jepang dari gudang PT Sari Makmur Tunggal Mandiri, Jalan Kompos, Desa Puji Mulyo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (7/4/2022).

"Pelepasan ekspor ini merupakan bagian dari Ekspor Nusantara yang digelar serentak di 51 titik se-Indonesia hari ini," katanya.

Data yang disampaikan, Ubi Jalar yang diekspor hari ini mencapai volume 21 ton dengan nilai nominal Rp 529 juta. Sedangkan Lobak seberat 22 ton dengan nilai Rp 393 juta. Pihak karantina pertanian menurut Andi terus bersinergi dengan para instansi terkait dan para pemangku kepentingan lainnya untuk terus memacu peningkatan komoditas ekspor.

"Amanah yang diemban oleh karantina harus berjalan sebaik mungkin dibawah unit pelaksana teknis, BBKP Belawan diharapkan ekspor pada khususnya dan pertanian Sumatera Utara pada umumnya dapat terus bertumbuh secara berkelanjutan dengan bersinergi dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya," ujarnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut kata Andi, pihaknya juga melakukan berbagai terobosan dengan program one clik one go, bimbingan teknis, kelas ekspor dan pendampingan ekspor dengan memberikan edukasi ekspor. Dukungan juga diberikan dengan pendampingan dan pembinaan desa gratieks pada desa di 10 kabupaten meliputi Langkat, binjai, Deli Serdang, Karo, Pakpak Bharat, Simalungun, HUmbang Hasundutan, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal dan Padang Sidimpuan.

"Kami mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama berkomitmen meningkatkan pertanian Sumatera Utara," pungkasnya.

Pelepasan ekspor secara simbolis dari Sumatera Utara ini dihadiri oleh sejumlah pihak terkait seperti pihak KPPBC Tipe Madya Pabean Belawan, Direktur PT. Sari Makmur Tunggal Mandiri dan Direktur PT. Wahana Graha Makmur.