Paul Baja M Siahaan: Kaum Milenial Akan Cerdas Melihat Mana Politisi yang Fokus Gimik Politik dan Mana Fokus Gagasan 

Kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) merupakan ajang mencari pemimpin nasional untuk dapat mensejahterakan kehidupan sekitar 270 juta rakyat Indonesia. 

Karenanya rakyat perlu mengetahui dan memahami karakter calon pemimpinnya, yang mana salah satu caranya lewat debat capres-cawapres. Melalui sarana debat pula, gagasan, program, visi dan misi para capres-cawapres dapat diketahui publik. 

Sejumlah pakar atau ahli komunikasi politik, mengemukakan bahwa kontestasi Pilpres 2024 bukan sekadar menawarkan gimik politik atau bahkan lebih rendah seperti berjoget-joget. 

Masyarakat diharapkan tidak terjebak dengan gimik-gimik politik tersebut, karena republik ini dibangun justru dari banyak pertengkaran pikiran dan adu gagasan. 

Merespon ini, Ketua Tim Pemenangan Daerah Ganjar Pranowo - Mahfud MD Sumatera Utara, Paul Baja M Siahaan, sepakat soal itu sehingga masyarakat akan mengenal sosok calon pemimpinnya lewat gagasan yang dimiliki. 

"Selain berpolitik santun, kami di TPD Ganjar-Mahfud Sumut senantiasa mengajak masyarakat untuk cerdas memilih calon presiden periode 2024-2029 dan tidak termakan dengan cara-cata berpolitik yang tidak substansial," tegasnya kepada wartawan, Minggu (17/12/2023). 

Terkhusus kepada kaum milenial atau generasi Z di mana pada Pemilu 2024 akan menjadi pemilih dominan yakni sekitar 52 persen, bahwa jangan mau memilih capres dan cawapres yang menawarkan istilah-istilah kekinian, namun justru tidak menyentuh pada persoalan substansial bangsa. 

"Seperti halnya konten-konten di sosial media yang memerlihatkan goyangan gemoy dan lain sebagainya itu, yang menurut kami tidak ada hubungannya sama sekali dengan gagasan dan kebijakan yang dibawa oleh calon presiden dan wakil presiden. Generasi milenial dan gen Z kiranya tidak termakan oleh hal-hal semacam ini," tegas calon legislatif PDI Perjuangan untuk DPR RI daerah pemilihan Sumut I meliputi Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, dan Tebing Tinggi tersebut. 

Paul Baja M Siahaan berkeyakinan, kaum milenial sudah sangat cerdas dan bijak soal dimaksud. Bahwa suara mereka juga cukup menentukan arah Bangsa Indonesia minimal 5-10 tahun mendatang, lewat partisipasi dalam Pilpres nanti. 

"Dan kami di TPD Ganjar-Mahfud Sumut senantiasa turun ke akar rumput untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang program, visi, misi, dan gagasan dari capres-cawapres kami, Bapak Ganjar dan Bapak Mahfud MD, yang tentunya jauh lebih bermanfaat diketahui sehingga rakyat punya ketertarikan untuk memilih pasangan yang kami usung," pungkasnya.