Pasca Insiden Gas Beracun, Polres Madina Serahkan Santunan Warga Desa Sibanggor, Mandailing Natal

Pihak kepolian dari Kepolisian Resort (Polres) Mandailing Natal memberikan santunan kepada masyarakat di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Lembah Puncak Sorik Merapi, Kabupaten Madina. 

Bantuan kemanusian yang diberikan itu sebagai bentuk kepedulian Polres Madina kepada masyarakat yang terkena dampak penyebaran gas beracun atas pengerjaan proyek pembangkit listrik panas bumi milik PT Sorik Marapi Geothermal Plant (SMGP) beberapa waktu lalu.

Adapun bantuan kemanusian yang diberikan berupa sembako diserahkan langsung Kapolres Madina, AKBP Horas Tua Silalahi, secara simbolis yang diterima Kepala Desa Sibanggor Julu dan perwakilan masyarakat. 

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Selasa (2/2), mengatakan bantuan kemanusian yang diberikan itu atas instruksi dari Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin, untuk meringankan bebas masyarakat karena terdampak penyebaran gas beracun tersebut. 

"Semoga bantuan yang diberikan dapat meringan beban masyarakat di Desa Sibanggor Julu. Untuk situasi pasca pencemaran gas beracun itu telah kembali kondusif," pungkasnya.

Diketahui sebanyak 29 orang menjadi korban gas beracun dari proyek geothermal milik PT SMGP di Mandailing Natal, Sumatera Utara pada akhir Januari 2021 lalu. Dari jumlah tersebut, 5 orang meninggal dunia, sementara 24 orang lainnya sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.