Pangsa pasar pemilih bisa semakin besar jika Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mau mengikuti debat yang digelar di luar KPU RI. Terlebih pada debat yang digelar KPU saja tampil memukau.
Pengamat politik dari Motion Cipta Matrix, Wildan Hakim, mengatakan, keengganan Gibran berdebat di luar KPU merupakan bagian dari taktik komunikasi politik.
"Tim komunikasi Gibran berupaya meminimalisir efek negatif yang muncul dari ajang debat di luar KPU. Itu pilihan sikap yang wajar," kata Wildan seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (24/12/2023).
Sebab, sambung dosen ilmu komunikasi Universitas Al-Azhar Indonesia itu, penonton ajang debat di luar KPU bisa dari mana saja, berbeda dengan debat yang diselenggarakan KPU, yang penontonnya diatur secara ketat.
"Bila Gibran mau atau bersedia debat di luar KPU, pangsa pasar pemilih makin luas," pungkas Wildan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved