Pertarungan pemimpin hari ini bukan soal adu gagasan, tapi adu logistik. Untuk satu orang caleg saja harus menyiapkan dana Rp 5 miliar sampai Rp 15 miliar agar bisa duduk di kursi DPR RI.
Demikian tulis Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah melalui keterangan resminya, Rabu (31/5).
"Makanya, tak heran banyak orang kaya yang selalu terpilih menjadi anggota DPR RI, setiap pemilu. Lantaran mereka punya kekuatan finansial," kata Fahri seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Sementara, sambungnya, untuk ongkos menjadi calon presiden (capres), jumlahnya lebih gila-gilaan lagi, karena sudah mencapai triliunan. Kabarnya, bisa tembus Rp 5 triliun.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 itu mengusulkan tiga model pembiayaan Pemilu. Yakni 100 persen dibiayai negara, dibiayai oleh fully by market atau sepenuhnya dibiayai pasar, dan pembiayaan dengan sistem hybrid.
"Harus dipikirkan secara serius cara membiayai Pemilu. Supaya biaya mahal itu justru tidak menjadi sumber korupsi," tegas Fahri.
© Copyright 2024, All Rights Reserved