Nyanyian Timbas Tarigan Jadi Penutup Nobar 'Indonesian Idol' Di Binjai

Persembahan lagu dari Wakil Walikota Binjai, Timbas Tarigan menjadi penutup acara nonton bareng (nobar) Indonesian Idol yang digelar di Taman Selfie, Kota Binjai, Senin (17/2) malam. Acara nobar ini sendiri dilakukan untuk memberikan dukungan kepada Lyodra Ginting yang merupakan salah seorang peserta asal Sumatera Utara yang kini masuk 3 besar ajang pencarian bakat tersebut. Timbas sendiri sempat menolak saat puluhan warga yang hadir memintanya untuk bernyanyi. Ia beralasan tidak mempunyai suara yang merdu layaknya Lyodra Ginting. "“Ending acara ini sudah bagus. Kalau saya menyanyi, nanti jadi jelek,” kilahnya. Namun warga tetap memintanya bernyanyi. Alhasil, Timbas pun kemudian memilih lagu berbahasa Karo untuk dinyanyikan. Lagu berjudul "Ngarap Gestung Api Bas Lau" tersebut tuntas dinyanyikannya dan mengundang tepuk tangan dari seluruh warga yang hadir. “Kalau jelek, jangan dibawa mimpi ya,” ujarnya setelah menyanyikan lagu tersebut. Saat menyanyikan lagu tersebut, puluhan warga terlihat ikut menyanyikan lagu yang dibawakannya. Mereka terlihat lancar menyanyikan lagu yang sangat populer di kelompok sosial Karo itu.[R]

Persembahan lagu dari Wakil Walikota Binjai, Timbas Tarigan menjadi penutup acara nonton bareng (nobar) Indonesian Idol yang digelar di Taman Selfie, Kota Binjai, Senin (17/2) malam. Acara nobar ini sendiri dilakukan untuk memberikan dukungan kepada Lyodra Ginting yang merupakan salah seorang peserta asal Sumatera Utara yang kini masuk 3 besar ajang pencarian bakat tersebut. Timbas sendiri sempat menolak saat puluhan warga yang hadir memintanya untuk bernyanyi. Ia beralasan tidak mempunyai suara yang merdu layaknya Lyodra Ginting. "“Ending acara ini sudah bagus. Kalau saya menyanyi, nanti jadi jelek,” kilahnya. Namun warga tetap memintanya bernyanyi. Alhasil, Timbas pun kemudian memilih lagu berbahasa Karo untuk dinyanyikan. Lagu berjudul "Ngarap Gestung Api Bas Lau" tersebut tuntas dinyanyikannya dan mengundang tepuk tangan dari seluruh warga yang hadir. “Kalau jelek, jangan dibawa mimpi ya,” ujarnya setelah menyanyikan lagu tersebut. Saat menyanyikan lagu tersebut, puluhan warga terlihat ikut menyanyikan lagu yang dibawakannya. Mereka terlihat lancar menyanyikan lagu yang sangat populer di kelompok sosial Karo itu.