Penetapan tersangka Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat masih menjadi Menteri Pertanian, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada awal pekan ini, diharapkan Partai Nasdem tidak menimbulkan kegaduhan politik.
"Kita berharap supaya tidak terjadi kegaduhan," ujar Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (14/10/2023).
Dia pun memastikan, dugaan uang gratifikasi SYL saat masih menjabat Menteri Pertanian mengalir ke kegiatan politik Nasdem, dipastikan tidak benar.
Pada sisi lain, Ali mengatakan SYL cukup aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial dengan menyumbangkan paket sembako.
"Tetapi bahwa Pak Syahrul sebagai kader Partai Nasdem, pasti ketika ada kegiatan sosial partai dia diminta untuk berpartisipasi, bekerja, bergotong royong itu menjadi suatu hal yang wajar," katanya.
"Tetapi kalau dikatakan mengalir uang di Partai Nasdem, ini perlu saya katakan itu tak benar," sambungnya menegaskan.
Oleh karena itu, Ali memastikan bantuan sosial SYL dalam kegiatan politik Partai Nasdem jelang Pemilu Serentak 2024, tidak bisa disangkut pautkan dengan institusi kementerian yang sempat dipimpin kadernya.
"Bahwa ada bantuan yang disampaikan oleh Pak Syahrul dalam kapasitasnya bukan sebagai menteri, dalam kapasitasnya sebagai kader, yang saya ingat itu ketika musim pandemi," demikian Ali menambahkan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved