Muluskan Mega Proyek Triliunan Rupiah, Pejabat Pemprov Sumut Gelar Pertemuan Dengan Kepala BPKP Sumut 

Sejumlah pejabat di Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) menggelar pertemuan tertutup dengan Petinggi Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumatera Utara, di ruang kerja Sekda Provinsi Sumatera Utara Afifi Lubis, Lantai 9 Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Diponegoro, Medan, Selasa (25/1/2022).

Pertemuan tersebut untuk memuluskan tiga proyek besar bernilai total puluhan triliun rupiah di Sumatera Utara.

Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala BPKP Sumut Kwinhatmaka, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Bambang Pardede, Kepala Inspektorat Lasro Marbun, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Kaiman Turnip dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Ismael Parenus Sinaga.

"Untuk mengawal proyek pemerintah, bagaimana kami strategi pengawasan dan pengawalan. Kami sinergikan sesuai dengan saran sekda, kami akan bersinergi dengan inspektorat agar semua bisa berhasil sesuai harapan gubernur," kata Kepala BPKP Sumatera Utara, Kwinhatmaka.

Kwinhatmaka mengatakan, tiga proyek tersebut yakni pembangunan Sport Center, pembangunan RS Haji dan juga pembangunan jalan dan jembatan. Secara teknis, metode pengawasannya menurut Keinhatmaka belum dibicarakan secara rinci, hanya saja mereka sudah berkomitmen untuk melakukan pengawasan yang bersinergi.

"Kita lihat titik-titik mana yang harus kita kawal. Teknisnya belum eksplisit kita bahas disini. Nanti itu dibicarakan dengan teman-teman di teknis," ujarnya.

Secara umum kata Kwinhatmaka, BPKP akan membantu pemerintah dalam peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah di Sumatera Utara.

"Kehadiran BPKP untuk membantu pemerintah untuk meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Nanti seperti apa, belum dirumuskan, tentu apa yang diharapkan gubernur melalui pak sekda, kita upayakan," pungkasnya.

Diketahui 3 proyek pembangunan yang dibicarakan untuk diawasi tersebut masing-masing memiliki anggaran triliunan rupiah. Pembangunan RS Haji untuk menjadi rumah sakit bertaraf internasional diperkirakan memakan anggaran Rp 1,8 triliun, kemudian untuk pembangunan sport center memakan anggaran sekitar Rp 8 triliun. Dan terbaru untuk perbaikan jalan dan jembatan sepanjang 450 km di Sumut yang dianggarkan dengan biaya Rp 2,7 triliun.