Para seniman di Kota Medan akan mementaskan teater 'Arus Bayang' di Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU) Sabtu (27/3) mendatang.
Arus Bayang merupakan persentasi tafsir puisi 'Mengeja Daun Gugur' karya Tsi Taura yang dihadirkan dalam bentuk drama.
"Pementasan ini penting. Pasalnya Agus Susilo si penulis naskah tidak sekadar membaca puisi Tsi Taura dan masuk ke dalam pergumulan kebatinan sang penyair. Namun juga ke ranah wacana," kata Dr Agusnadi Talaah, SpA, Kamis (25/3).
Dokter yang juga sangat mencintai seni ini menyebutkan, ranah wacana yang ditafsirkan dalam puisi Tsi Taura bahwa kata kunci yang dituliskan penyair tersebut seperti rumah, tanah dan pulang bukan sekadara kerincuan.
"Ada pengetahuan dibalik kerinduan Wacana arus balik dan bercermin pada arus itu dikemukakan agus dengan bahasa yang banal dan kegenitan yang absurd," ungkapnya.
"Pulang kepada identitas dan penguatan pada pengetahuan lokal, mengantarkan kita bahwa untuk menyikapi kenyataan hari ini, hanya bisa dilewati bila kita merenungi dan melaksanakan pesan-pesan leluhur yang diabadikan dalam tambo-tambo dan hikayat," tambahnya.
Pertunjukan ini akan disuguhkan oleh Teater Rumah Mata pimpinan Agus Susilo. Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai Sri Ulina juga akan ambil bagian dalam kegiatan yang dipertunjukkan dengan gratis tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved