Masyarakat di Kota Binjai mengapresiasi penggerebekan yang dilakukan oleh personil gabungan dari pihak kepolisian, TNI dan pihak pemerintah kabupaten Deli Serdang di Sky Garden, Desa Namorube Julu, Tanjung Pamah, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (2/4/2021) dini hari.
Menurut mereka penggerebekan ini menjadi bukti bahwa keresahan warga Binjai, Deli Serdang hingga warga Langkat atas keberadaan tempat hiburan tersebut sangat beralasan. Beberapa barang bukti yang disita petugas dari lokasi seperti 49 samurai, 4,5 gram sabu, 35 unit jackpot hingga beberapa mesin judi tembak ikan merupakan bukti bahwa lokasi ini kerap menjadi tempat peredaran narkoba dan juga kegiatan judi yang dilarang oleh hukum.
"Dengan barang bukti tersebut seharusnya sudah cukup bagi aparat penegak hukum untuk menutup tempat itu," kata Ketua GNPF Ulama Binjai, ustaz Sanni Abdul Fatah, Sabtu (3/4/2021).
Sanni mengatakan keberadaan tempat hiburan tersebut sangat meresahkan warga. Dan hal ini terus menerus mereka sampaikan kepada pihak kepolisian dan pemerintah setempat untuk menindaklanjuti keresahan tersebut. Akan tetapi hingga saat ini keluhan dan keresahan warga tersebut terkesan tidak mendapat respon.
"Kita tentu berharap jangan sampai menunggu kemarahan warga dan bertindak sendiri. Karena itu akan merusak reputasi kepolisian dan instansi terkait," pungkasnya.
Diketahui desakan untuk menutup Sky Garden terus bermunculan dari masyarakat. Desakan ini seiring beberapa kasus peredaran narkoba yang terekspos dari lokasi tersebut. Terakhir seorang perempuan yang disebut masih berstatus istri seorang polisi meninggal karena over dosis di tempat hiburan malam tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved