Syahnan menjelaskan selain kebakaran hutan, salah satu hal yang juga harus diwaspadai yakni potensi angin puting beliung yang biasa terjadi dimasa peralihan musim. Pada masa peralihan musim ini, sebagian wilayah menurutnya masih kerap diguyur hujan meskipun sifatnya lokal pada beberapa kawasan.
\"Hal ini berpotensi memicu puting beliung. Di beberapa daerah seperti pegunungan masih ada hujan juga,\" ujarnya.
Data yang disampaikan, beberapa wilayah yang diprakirakan memiliki curah hujan kategori Rendah (0-50 mm) meliputi sebagian Kabupaten Simalungun, Asahan, Labuhan Batu, dan Kabupaten Labuhan Batu Selatan.
Normalnya, sebagian besar wilayah Sumatera Utara memasuki periode musim kemarau pertama di bulan Januari. Sedangkan beberapa wilayah yang diindikasikan sudah memasuki musim kemarau, yaitu sebagian wilayah pada Zona Musim 6 dan Zona Musim 7 seperti sebagian Wilayah Kabupaten Batubara, Langkat, Serdang Bedagai, sebagian wilayah Simalungun, dan Kota Tebing Tinggi." itemprop="description"/>
Syahnan menjelaskan selain kebakaran hutan, salah satu hal yang juga harus diwaspadai yakni potensi angin puting beliung yang biasa terjadi dimasa peralihan musim. Pada masa peralihan musim ini, sebagian wilayah menurutnya masih kerap diguyur hujan meskipun sifatnya lokal pada beberapa kawasan.
\"Hal ini berpotensi memicu puting beliung. Di beberapa daerah seperti pegunungan masih ada hujan juga,\" ujarnya.
Data yang disampaikan, beberapa wilayah yang diprakirakan memiliki curah hujan kategori Rendah (0-50 mm) meliputi sebagian Kabupaten Simalungun, Asahan, Labuhan Batu, dan Kabupaten Labuhan Batu Selatan.
Normalnya, sebagian besar wilayah Sumatera Utara memasuki periode musim kemarau pertama di bulan Januari. Sedangkan beberapa wilayah yang diindikasikan sudah memasuki musim kemarau, yaitu sebagian wilayah pada Zona Musim 6 dan Zona Musim 7 seperti sebagian Wilayah Kabupaten Batubara, Langkat, Serdang Bedagai, sebagian wilayah Simalungun, dan Kota Tebing Tinggi."/>
Syahnan menjelaskan selain kebakaran hutan, salah satu hal yang juga harus diwaspadai yakni potensi angin puting beliung yang biasa terjadi dimasa peralihan musim. Pada masa peralihan musim ini, sebagian wilayah menurutnya masih kerap diguyur hujan meskipun sifatnya lokal pada beberapa kawasan.
\"Hal ini berpotensi memicu puting beliung. Di beberapa daerah seperti pegunungan masih ada hujan juga,\" ujarnya.
Data yang disampaikan, beberapa wilayah yang diprakirakan memiliki curah hujan kategori Rendah (0-50 mm) meliputi sebagian Kabupaten Simalungun, Asahan, Labuhan Batu, dan Kabupaten Labuhan Batu Selatan.
Normalnya, sebagian besar wilayah Sumatera Utara memasuki periode musim kemarau pertama di bulan Januari. Sedangkan beberapa wilayah yang diindikasikan sudah memasuki musim kemarau, yaitu sebagian wilayah pada Zona Musim 6 dan Zona Musim 7 seperti sebagian Wilayah Kabupaten Batubara, Langkat, Serdang Bedagai, sebagian wilayah Simalungun, dan Kota Tebing Tinggi."/>
Pihak Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah 1 Medan mengimbau agar seluruh masyarakat mewaspadai berbagai potensi kebakaran seperti kebakaran hutan. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah I Medan, Syahnan seiring perkiraan masuknya musim kemarau pada awal Januari hingga Maret 2019.
"Kita saat ini memang sudah mulai musim kemarau, jadi memang imbauannya tentu titik panas (hotspot) yang bisa memicu kebakaran hutan," katanya, Selasa (8/1).
Syahnan menjelaskan selain kebakaran hutan, salah satu hal yang juga harus diwaspadai yakni potensi angin puting beliung yang biasa terjadi dimasa peralihan musim. Pada masa peralihan musim ini, sebagian wilayah menurutnya masih kerap diguyur hujan meskipun sifatnya lokal pada beberapa kawasan.
"Hal ini berpotensi memicu puting beliung. Di beberapa daerah seperti pegunungan masih ada hujan juga," ujarnya.
Data yang disampaikan, beberapa wilayah yang diprakirakan memiliki curah hujan kategori Rendah (0-50 mm) meliputi sebagian Kabupaten Simalungun, Asahan, Labuhan Batu, dan Kabupaten Labuhan Batu Selatan.
Normalnya, sebagian besar wilayah Sumatera Utara memasuki periode musim kemarau pertama di bulan Januari. Sedangkan beberapa wilayah yang diindikasikan sudah memasuki musim kemarau, yaitu sebagian wilayah pada Zona Musim 6 dan Zona Musim 7 seperti sebagian Wilayah Kabupaten Batubara, Langkat, Serdang Bedagai, sebagian wilayah Simalungun, dan Kota Tebing Tinggi.
Pihak Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah 1 Medan mengimbau agar seluruh masyarakat mewaspadai berbagai potensi kebakaran seperti kebakaran hutan. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah I Medan, Syahnan seiring perkiraan masuknya musim kemarau pada awal Januari hingga Maret 2019.
"Kita saat ini memang sudah mulai musim kemarau, jadi memang imbauannya tentu titik panas (hotspot) yang bisa memicu kebakaran hutan," katanya, Selasa (8/1).
Syahnan menjelaskan selain kebakaran hutan, salah satu hal yang juga harus diwaspadai yakni potensi angin puting beliung yang biasa terjadi dimasa peralihan musim. Pada masa peralihan musim ini, sebagian wilayah menurutnya masih kerap diguyur hujan meskipun sifatnya lokal pada beberapa kawasan.
"Hal ini berpotensi memicu puting beliung. Di beberapa daerah seperti pegunungan masih ada hujan juga," ujarnya.
Data yang disampaikan, beberapa wilayah yang diprakirakan memiliki curah hujan kategori Rendah (0-50 mm) meliputi sebagian Kabupaten Simalungun, Asahan, Labuhan Batu, dan Kabupaten Labuhan Batu Selatan.
Normalnya, sebagian besar wilayah Sumatera Utara memasuki periode musim kemarau pertama di bulan Januari. Sedangkan beberapa wilayah yang diindikasikan sudah memasuki musim kemarau, yaitu sebagian wilayah pada Zona Musim 6 dan Zona Musim 7 seperti sebagian Wilayah Kabupaten Batubara, Langkat, Serdang Bedagai, sebagian wilayah Simalungun, dan Kota Tebing Tinggi.