Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat kenakan kopiah hitam ke Ganjar Pranowo/Repro
Ketua Umum PDIP Megawati Seokarnoputri memakaikan kopiah hitam kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang secara resmi telah diumumkan sebagai bakal calon presiden (bacapres) PDIP untuk Pilpres 2024.
“Saudara-saudara sekalian, seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai, saya sebagai ketua umum akan memberikan sebuah kopiah karena kalau kita melihat budaya orang Indonesia sebenarnya berkopiah,” ucap Megawati saat jumpa pers di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat siang (21/4).
Megawati mengatakan, Presiden pertama RI Ir. Soekarno, menyatakan bahwa kopiah merupakan identitas dari nasionalisme ala Indonesia.
“Bung Karno (memandang) itu adalah identitas dari nasionalisme kita, yang disebut nasional dan religius. Semoga hal ini dapat dijadikan sebuah simbol bagi seluruh rakyat Indonesia siapapun tidak melihat agama, tetapi tentunya harus sebagai warga bangsa,” kata Megawati.
Atas dasar itu, Megawati berharap kopiah hitam tersebut bisa menjadi simbol bangsa Indonesia yang tidak membedakan Suku Agama Ras dan Antargolongan di Tanah Air
"Semoga hal ini dapat dijadikan sebuah simbol bagi seluruh rakyat Indonesia, siapapun tidak melihat agamanya tetapi tentunya harus sebagai warga bangsa," demikian Megawati.
“Saudara-saudara sekalian, seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai, saya sebagai ketua umum akan memberikan sebuah kopiah karena kalau kita melihat budaya orang Indonesia sebenarnya berkopiah,” ucap Megawati saat jumpa pers di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat siang (21/4).
Megawati mengatakan, Presiden pertama RI Ir. Soekarno, menyatakan bahwa kopiah merupakan identitas dari nasionalisme ala Indonesia.
“Bung Karno (memandang) itu adalah identitas dari nasionalisme kita, yang disebut nasional dan religius. Semoga hal ini dapat dijadikan sebuah simbol bagi seluruh rakyat Indonesia siapapun tidak melihat agama, tetapi tentunya harus sebagai warga bangsa,” kata Megawati.
Atas dasar itu, Megawati berharap kopiah hitam tersebut bisa menjadi simbol bangsa Indonesia yang tidak membedakan Suku Agama Ras dan Antargolongan di Tanah Air
"Semoga hal ini dapat dijadikan sebuah simbol bagi seluruh rakyat Indonesia, siapapun tidak melihat agamanya tetapi tentunya harus sebagai warga bangsa," demikian Megawati.