Mayat di dalam kardus yang ditemukan di Komplek Cemara Asri, Kecamatan Percut Sei Tuan membuat warga geger. Pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan dengan mengamankan korban yang diketahui berinisial EL (21) termasuk 'surat cinta' yang ditemukan di lokasi. Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo mengatakan surat cinta tersebut diduga ditulis oleh pelaku. "Surat cinta itu bertuliskan 'Saya sangat mencintai Elvina, sehingga saya membunuh karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya. Saya mau bunuh diri, saya cinta Elvina'," katanya kepada wartawan, Kamis (7/5). Selain itu, petugas turut mengamankan dua bilah pisau, satu martil, satu kardus, satu buah lakban, satu botol obat nyamuk semprot dan handphone yang terbakar di dalam plastik. Jenazah korban masih di RS Bhayangkara Medan untuk keperluan otopsi.[R]
Mayat di dalam kardus yang ditemukan di Komplek Cemara Asri, Kecamatan Percut Sei Tuan membuat warga geger. Pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan dengan mengamankan korban yang diketahui berinisial EL (21) termasuk 'surat cinta' yang ditemukan di lokasi. Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo mengatakan surat cinta tersebut diduga ditulis oleh pelaku. "Surat cinta itu bertuliskan 'Saya sangat mencintai Elvina, sehingga saya membunuh karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya. Saya mau bunuh diri, saya cinta Elvina'," katanya kepada wartawan, Kamis (7/5). Selain itu, petugas turut mengamankan dua bilah pisau, satu martil, satu kardus, satu buah lakban, satu botol obat nyamuk semprot dan handphone yang terbakar di dalam plastik. Jenazah korban masih di RS Bhayangkara Medan untuk keperluan otopsi.© Copyright 2024, All Rights Reserved