Mantan Sekda Sumut, Hj Sabrina Dikukuhkan jadi Guru Besar UMSU

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin hadir secara langsung dan mengucapkan selamat atas pengukuhan Prof Dr Ir R Sabrina MSi sebagai Guru Besar Tetap Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) bidang Ekonomi Manajemen.

"Selamat kami ucapkan kepada Prof Dr Ir R Sabrina MSi, yang kini telah menyandang gelar sebagai Guru Besar di UMSU. Mewakili Pemprov Sumut, kami bangga kepada ibu dan keluarga, ini capaian yang membanggakan kita semua, " kata Pj Gubernur, saat menghadiri pengukuhan Guru Besar UMSU di Auditorium Gedung Rektor UMSU, Jalan Kapten Mukhtar Basri Nomor 3 Medan, Sabtu  (23/12).

Pj Gubernur berharap, R Sabrina yang merupakan mantan Sekdaprov Sumut tersebut, menjadi pribadi yang produktif, yang terus berkarya dan berinovasi sesuai bidang keahlian, yakni ekonomi manajemen.

"Kita tahu bersama persoalan negara, organisasi maupun dunia usaha  tidak terlepas dari persoalan manajemen. Untuk itu berikan dedikasi terbaik bagi masyarakat bangsa dan negara, terkhusus dalam membantu Pemprov Sumut," katanya.

Disampaikan juga, pengukuhan guru besar di Kampus UMSU tentu akan meningkatkan UMSU sebagai salah satu pusat keunggulan akademik di Sumut. Sekaligus sebagai kontributor untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang cerdas, berkarakter dan beriman.

"Tantangan Indonesia  2045, kita ditargetkan menjadi negara maju dengan pertumbuhan ekonomi 5,7% setiap tahun, dengan memanfaatkan bonus demografi hingga 2030. Pertumbuhan ekonomi ini tidak hanya mengandalkan SDA, tetapi juga pembangunan SDM, melalui pendidikan dan pelatihan, sehingga menjadi pemacu utama pertumbuhan ekonomi," jelasnya.

Dalam upaya meningkatkan akses pendidikan, khusunya pendidikan tinggi, Pemprov Sumut  telah memberikan beasiswa bagi putra-putri Sumut, khususnya dari masyarakat menengah kebawah dan mahasiswa berprestasi. Untuk itu, Pj Gubernur berharap, UMSU dapat mengakses beasiswa dari berbagai sumber, untuk memberikan kesempatan lebih banyak putra-putri Sumut menimbah ilmu pengetahuan.

"Kampus ini sebagai pusat keunggulan harus membangun jejaring, baik dengan institiusi pendidikan dalam dan luar negeri, dunia swasta, industri, untuk memajukan mahasiswa maupun peningkatan pendidikan dosen dan sarana prasarana " harapnya.

Rektor UMSU Agussani mengatakan, pengukuhan guru besar ini  merupakan target road map UMSU dalam rangka mencetak guru besar menuju tahun 2028. Ini bagian penguatan UMSU  untuk meningkatkan martabat akademik, intelektual, dan prestasi UMSU, agar semakin cemerlang, tidak hanya di Sumut, tetapi juga tingkat nasional dan Internasional.

Dikatakannya, saat ini UMSU merupakan universitas swasta di luar pulau Jawa dengan akreditas unggul. Memiliki 15 guru besar dan 641 dosen. "Ke depan kita tidak saja merekrut mahasiswa asal Sumut, tapi  target mahasiswa luar negeri seperti Kamboja, Thailand, Vietnam dan Yaman, untuk itu kita targetkan 2024 UMSU memiliki 25 guru besar,"jelasnya.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumut Saiful Anwar Matondang mengatakan, pengukuhan guru besar adalah opsional, boleh dilakukan pengukuhan, bisa juga tidak. Tetapi untuk perguruan tinggi swasta harus dilakukan demi menarik minat mahasiswa dan juga menunjukkan prestasi tersebut.

"Hari ini yang menarik, UMSU menghasilkan empat guru besar perempuan. Kita harapkan UMSU terus memiliki reputasi, baik secara kelembagaan dengan penambahan jabatan akademik. Selamat atas pengukuhan ini, jaga kehormatan sebagai guru besar dan nama baik universitas,  semoga ilmu yang didapat memberikan manfaat bagi dunia pendidikan Indonesia," ucapnya

Turut hadir dalam acara pengukuhan tersebut,  tokoh masyarakat Tengku Erry Nuradi (Gubernur Sumut periode 2016-2018), Edy Rahmayadi (Gubernur Sumut periode  2018–2023),  Musa Rajekshah (Wakil Gubernur Sumut periode 2018-2023), Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas Sitorus, para dekan, dosen, serta para seluruh civitas akademi UMSU.