Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan puluhan kardus yang didalamnya terdapat uang miliaran rupiah. Namun, berapa detail jumlahnya belum dapat dipastikan.
Puluhan kardus yang berisi uang tersebut berhasil diamankan penyidik KPK saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Jakarta terkait dengan dugaan perkara suap distribusi pupuk yang melibatkan anggota DPR dan direksi BUMN.
"Dalam proses berjalan, KPK menemukan puluhan kardus berisi uang di salah satu lokasi di Jakarta. Uang-uang tersebut kami amankan karena diduga terkait dengan pokok perkara," ujar Jurubicara KPK, Febri Diansyah, Kamis (28/3).
Untuk informasi lebih lanjut terkait jumlah nominal uang yang berhasil diamankan saat tangkap tangan, akan dimumkan pada konfrensi pers nanti.
"Hasil dari OTT kemarin akan disampaikan malam ini melalui konferensi pers di KPK," demikian Febri.
KPK melakukan OTT terhadap sejumlah orang di Jakarta pada Rabu malam hingga Kamis dinihari terkait dugaan suap distribusi pupuk.
Tim KPK lebih dahulu mencokok tujuh orang, antara lain direksi PT Pupuk Indonesia serta pihak PT Humpuss Intermoda Transportasi.
Delapan orang yang diamankan berasal dari unsur penyelanggara negara, direksi BUMN, pihak swasta dan driver ikut dijaring saat OTT. Diantara delapan orang itu diduga kuat ada Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, Bowo Sidik Pangarso.[R]
Puluhan kardus yang berisi uang tersebut berhasil diamankan penyidik KPK saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Jakarta terkait dengan dugaan perkara suap distribusi pupuk yang melibatkan anggota DPR dan direksi BUMN.
"Dalam proses berjalan, KPK menemukan puluhan kardus berisi uang di salah satu lokasi di Jakarta. Uang-uang tersebut kami amankan karena diduga terkait dengan pokok perkara," ujar Jurubicara KPK, Febri Diansyah, Kamis (28/3).
Untuk informasi lebih lanjut terkait jumlah nominal uang yang berhasil diamankan saat tangkap tangan, akan dimumkan pada konfrensi pers nanti.
"Hasil dari OTT kemarin akan disampaikan malam ini melalui konferensi pers di KPK," demikian Febri.
KPK melakukan OTT terhadap sejumlah orang di Jakarta pada Rabu malam hingga Kamis dinihari terkait dugaan suap distribusi pupuk.
Tim KPK lebih dahulu mencokok tujuh orang, antara lain direksi PT Pupuk Indonesia serta pihak PT Humpuss Intermoda Transportasi.
Delapan orang yang diamankan berasal dari unsur penyelanggara negara, direksi BUMN, pihak swasta dan driver ikut dijaring saat OTT. Diantara delapan orang itu diduga kuat ada Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, Bowo Sidik Pangarso.
Berita Terkait
Van Joened
Berita Populer
