Nama Roida Tampubolon hingga hari ini masih menghiasi media massa seiring aksinya memaksa bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Gedung Serbaguna, Pancing, Deli Serdang, Minggu (27/8/2023) lalu.
Terbaru pihak kepolisian melalui Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan Roida mengidap gangguan kejiwaan/orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sehingga yang bersangkutan sudah dikirim ke rumah sakit jiwa (RSJ). Hal ini disampaikannya kepada sejumlah media massa.
Menanggapi nasib terbaru yang dialami Roida ini, Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas) Sutrisno Pangaribuan menilai hal ini menjadi tanggung jawab dari panitia. Sebab, dalam rekaman videonya, Roida memiliki badge peserta yang dikalungkannya saat beraksi.
“Bagaimana Roida yang diklaim "ODGJ" bisa masuk gedung pertemuan dengan tanda peserta resmi? Siapa orang mengundang atau mengajak Roida ikut kegiatan? Hal tersebut lebih bermanfaat dibahas daripada memojokkan Roida dengan semua label yang diberikan,” kata Sutrisno, Selasa (29/8/2023).
Meski tidak sepakat dengan aksi Roida yang berupaya melempar presiden dengan sendal, namun menurut Sutrisno penyelesaian kasus terhadap perempuan tersebut tidak boleh merendahkan harkat dan martabatnya sebagai manusia dan selaku seorang perempuan. Roida harus mendapat pendampingan apakah dari Komnas Perempuan, Dinas pemberdayaan dan perlindungan perempuan atau lembaga lainnya.
“Menurut saya upaya membuka profil diri Roida kepada publik justru menjadi penghakiman yang menyakitkan. Roida memiliki keluarga, baik orangtua, saudara bahkan mungkin suami dan keluarga besar. Karena itu semua berita dan informasi tentang Roida sebaiknya dihentikan,” ungkapnya.
Pada sisi lain, panitia pertemuan Presiden dengan massa dari kalangan relawan tersebut menurut Sutrisno juga harus dimintai pertanggungjawaban.
“Bahwa panitia penyelenggara harus bertanggung jawab atas kericuhan yang terjadi. Panitia penyelenggara juga harus menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh rakyat Indonesia. Panitia bertanggung jawab atas semua berita yang timbul akibat aksi Roida yang mencoreng kehormatan lembaga presiden,” pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved