Gerindra berpotensi mengulang kekalahan Prabowo di Sumut jika tidak serius mengelola partai dan team tank yang kuat.
Harus diwaspadai mesin partai justru bekerja untuk capres lain.
Hal itu disampaikan Pengamat Sosial Politik Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Hendri Dalimunthe MA, Rabu (14/12/2022).
"Gerindra Sumut belakang ramai diperbincangkan publik karena kontradiksi yang begitu kontras. Kader dibawah masih setia berjuang untuk Prabowo, namun elitnya justru terindikasi ke Anies Baswedan," kata Hendri.
Menurut Hendri, dipanggilnya Wakil Walikota Medan Aulia Rahman yang saat itu menjabat Sekretaris Gerindra Sumut ke DPP Gerindra karena fotonya viral bersama Capres Anies Baswedan mengindikasikan bahwa Gerindra Sumut tidak solid mendukung Prabowo.
Lanjutnya, belakang publik juga diherankan dengan dipilihnya Aulia Rahman sebagai Ketua Seleksi Caleg Gerindra Sumut. Orang yang dipercayai jabatan itu harus lah mereka yang sungguh-sungguh berjuang untuk Capres yang diusung Partainya.
Kata dia, Aulia harus menyeleksi caleg-caleg yang siap berjuang untuk Prabowo bukan hanya kemenangan pribadi si caleg. Publik kemudian lihat record Aulia, sehingga wajar banyak pihak berasumsi Gerindra Sumut tidak serius menangkan Prabowo.
"Itu yang saya bilang tadi, ada kontradiksi yang begitu kontras di Gerindra. Semangat yang abu-abu antara ingin menangkan Prabowo namun suka dengan sosok Anies Baswedan, ya itu bisa saja terjadi di Partai manapun, tidak hanya Gerindra," tegas Hendri.
© Copyright 2024, All Rights Reserved