Idealnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digawangi Golkar-PAN-PPP) sesegera mungkin mendeklarasikan Capres dan Cawapresnya agar mereka dapat mensosialisasikan ke masyarakat.
- Jika Usung Ganjar, KIB Bakal Pecah
- Puan Bertemu Airlangga, KIB Berpotensi Pecah di Pilpres 2024
- Daftar Bareng, Golkar-PAN-PPP Diiringi Marching Band dan Reog
Baca Juga
Demikian pandangan Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, Rabu pagi (5/10).
Menurut Jamiludin, bagaimana pun pasangan Capres yang akan diusung perlu cukup waktu untuk menyampaikan visi dan misi mereka masyarakat. Hal itu diperlukan mengingat luasnya wilayah Indonesia.
"Di sisi lain masyarakat Indonesia masih banyak yang merasa abdol bila dutemui langsung. Bagi mereka cara demikian merupakan penghormatan yang terhingga," demikian kata Jamiludin kepada Kantor Berita Politik RMOL.
Atas dasar itu, mantan Dekan Fikom IISIP ini berpandangan, untuk meningkatkan elektabilitas, tidak cukup hanya mensosialisasikan diri melalui media massa, media sosial, dan media.luar ruang.
"Capres dan cawapres hanya menemui masyarakat secara langsung dan berdialog dengan mereka dalam format yang lebih informal," jelas Jamiludin.
- Jamiluddin Ritonga: Golkar Tak Akan Gabung ke Koalisi Perubahan
- Ketum PAN Ingatkan Kader Tidak Asal Deklarasi Capres di Partai Lain
- Jika Usung Ganjar, KIB Bakal Pecah