Maraknya tuntutan masyarakat Tapanuli Selatan (Tapsel) agar Kejaksaan mengusut tuntas dugaan penyelewengan dana hibah oleh DPD KNPI Kabupaten Tapsel mendapat respon dari tokoh politik yang juga Ketua Nasdem Tapsel, Bapak M. Yusuf Siregar.
Menurutnya desakan ini menjadi bagian dari semangan masyarakat anti korupsi di sana.
"Mari kita dukung Kejari Tapsel yang saat ini sedang mengusut tuntas dugaan korupsi dana hibah sekitar 800 jt oleh KNPI Tapsel secara transparan, termasuk kita minta Kejati Sumut ikut mengawasi perkara ini agar terang benderang ke publik, karena tidak ada seorangpun yang kebal hukum di negara ini" ujar M. Yusuf Siregar.
Pada sejumlah media massa disebutkan saat ini Kejaksaan Negeri Tapsel telah memanggil sembilan orang terkait penggunaan dana hibah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tapsel 2019. Kejaksaan menduga dana Rp 800 juta tersebut diselewengkan oleh pengurus KNPI Tapsel periode 2018-2021.
"Sebagai putra daerah kelahiran Tapsel kita optimis dan percaya pada penegak hukum akan mampu memberantas korupsi di bumi dalihan na tolu agar rakyat sejahtera. Kami berharap Kejari Tapsel berani untuk memeriksa seluruh pengurus KNPI Tapsel yang diduga terlibat," ujarnya.
Adapun Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Tapsel ketika itu (periode 2018-2021) diketuai oleh Hajrul Aswat Siregar dan Dolly Pasaribu sebagai sekretaris. Dolly Pasaribu saat ini merupakan Bupati Tapsel. Pada saat itu, jumlah yang diterima KNPI ini merupakan jumlah dana hibah terbesar untuk ukuran kabupaten/kota di se Provinsi Sumatera Utara.
"Menurut saya Pengurus suatu organisasi harus bertanggungjawab jika ada penyelewengan dana negara dalam organisasi tersebut, dengan kata lain Ketua, Sekretaris dan Bendahara harus bertanggungjawab jika nantinya terbukti organisasinya mengakibatkan adanya kerugian negara. Apalagi KNPI adalah organisasi Kepemudaan yang mestinya aktif menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan anti korupsi." lanjut M. Yusuf Siregar yang sering juga disebut Siregar Dunia.
"Saya berharap kasus ini diproses tanpa pandang bulu, sebagai komitmen penegakan hukum anti korupsi di Tapsel, telusuri terus jika ada mark up kegiatan yang menyebabkan kerugian negara. Masyarakat Tapsel akan mendukung penegak hukum yang berani menegakkan hukum dengan tegas dan jujur." pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved