Memasuki hari ke enam, konflik militer di wilayah Gaza, Palestina dilaporkan semakin memburuk.
Hal itu diungkap oleh Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad, pada Kamis (12/10/2023).
Dia mengatakan, saat ini listrik dan internet sudah mati secara merata, sementara kondisi persediaan obat-obatan semakin menipis.
"Listrik mati, internet mati, obat-obatan sudah menipis semua. Semakin lama semakin memburuklah," ungkapnya seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Melihat kondisi tersebut, Sarbini mendesak agar pemerintah Indonesia segara bergerak cepat untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke sana.
"Di mana-mana bantuan kemanusiaan ini harus dikasih dan harus dibuka. Indonesia harus bergerak cepat untuk membuka bantuan kemanusiaan," ujarnya.
Menurut Sarbini, sebagai anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI), harusnya Indonesia tidak perlu ragu membantu Palestina.
Indonesia, kata Sarbini, tidak perlu takut atau khawatir dicap pendukung Hamas, sebab bantuan yang diberikan sudah jelas ditujukan untuk kemanusiaan.
"Indonesia harus ngotot sebagai anggota PBB, jangan khawatir dicap pro-Hamas segala macam, karena ini urusannya kemanusiaan," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved