Keberanian partai-partai politik untuk memunculkan nama-nama yang akan mereka usung untuk Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024 mendatang sangat melegakan.
Hal ini disampaikan pakar komunikasi politik, Hendri Satrio dalam diskusi virtual "Membaca Capres Istana dan Non Istana" yang digelar oleh Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (6/4/2021).
"Ini melegakan karena ini menunjukkan bahwa partai-partai politik kita tidak setuju dengan wacana tiga periode," katanya.
Pemilik Lembaga Survey KedaiKOPI ini mengatakan tersebut berdasarkan beberapa fakta politik seperti upaya Partai Golkar untuk mendorong Ketua Umum mereka Airlangga Hartarto sebagai calon presiden 2024, kemudian pernyataan dari Nasdem yang menggelar konvensi untuk mencari sosok capres mereka, hingga upaya dari PKS untuk mendorong beberapa tokoh partai mereka seperti Ahmad Syaikhu, Zulkieflimasyah dan beberapa tokoh lain untuk maju pada Pilpres 2024.
"Artinya kemungkinan Jokowi untuk tidak tiga periode itu sangat kuat. Rumusnya menurut saya begini saja, karena tagline mereka adalah Jokowi adalah Kita, maka ketika kita tidak setuju Jokowi tiga periode berarti Jokowi yang adalah kita harus tidak setuju juga," ujarnya.
Saat ini kata Hendri, Lembaga Survey KedaiKOPI masih melakukan survei mengenai nama yang memiliki potensi untuk maju sebagai calon presiden 2024. Sejauh ini hasilnya menunjukkan nama-nama tersebut masih berasal dari tokoh-tokoh yang kini menjabat dalam jabatan strategis di pemerintahan Jokowi, meskipun terdapat beberapa nama lain yang muncul termasuk dari kalangan olahragawan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved