Ia mengungkapkan, pihaknya bekerja keras untuk mengungkap fakta sebenarnya dibalik peristiwa yang menimpa Golfried Siregar. Mereka pun terus bekerja untuk mencari saksi-saksi lainnya.
\"Insha Allah hari ini ada bertambah saksi yang akan kita periksa. Mohon doanyanya,\" tandas Kompol Eko.
Diketahui, jenazah Golfried sudah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Pihak keluarga setuju untuk dilakukan autopsi. Proses autopsi pun sudah dilakukan. Pihak keluarga dan Walhi Sumut berharap, penyebab meninggalnya Golfried dapat diungkap dan diusut sampai tuntas. Sebab, mereka menduga kematian Golfrid akibat mengalami kekerasan.[R]
" itemprop="description"/>Ia mengungkapkan, pihaknya bekerja keras untuk mengungkap fakta sebenarnya dibalik peristiwa yang menimpa Golfried Siregar. Mereka pun terus bekerja untuk mencari saksi-saksi lainnya.
\"Insha Allah hari ini ada bertambah saksi yang akan kita periksa. Mohon doanyanya,\" tandas Kompol Eko.
Diketahui, jenazah Golfried sudah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Pihak keluarga setuju untuk dilakukan autopsi. Proses autopsi pun sudah dilakukan. Pihak keluarga dan Walhi Sumut berharap, penyebab meninggalnya Golfried dapat diungkap dan diusut sampai tuntas. Sebab, mereka menduga kematian Golfrid akibat mengalami kekerasan.[R]
"/>Ia mengungkapkan, pihaknya bekerja keras untuk mengungkap fakta sebenarnya dibalik peristiwa yang menimpa Golfried Siregar. Mereka pun terus bekerja untuk mencari saksi-saksi lainnya.
\"Insha Allah hari ini ada bertambah saksi yang akan kita periksa. Mohon doanyanya,\" tandas Kompol Eko.
Diketahui, jenazah Golfried sudah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Pihak keluarga setuju untuk dilakukan autopsi. Proses autopsi pun sudah dilakukan. Pihak keluarga dan Walhi Sumut berharap, penyebab meninggalnya Golfried dapat diungkap dan diusut sampai tuntas. Sebab, mereka menduga kematian Golfrid akibat mengalami kekerasan.[R]
"/>
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto mengatakan pihaknya masih terus bekerja untuk menyelidiki kasus kematian aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatera Utara, Golfrid Siregar yang mengundang berbagai spekulasi.
Beberapa orang sudah dimintai keterangan untuk keperluan penyelidikan tersebut.
"Yang sudah kita mintai keterangan satpam dan istri korban," ujarnya, Selasa (8/10/2019).
Ia mengungkapkan, pihaknya bekerja keras untuk mengungkap fakta sebenarnya dibalik peristiwa yang menimpa Golfried Siregar. Mereka pun terus bekerja untuk mencari saksi-saksi lainnya.
"Insha Allah hari ini ada bertambah saksi yang akan kita periksa. Mohon doanyanya," tandas Kompol Eko.
Diketahui, jenazah Golfried sudah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Pihak keluarga setuju untuk dilakukan autopsi. Proses autopsi pun sudah dilakukan. Pihak keluarga dan Walhi Sumut berharap, penyebab meninggalnya Golfried dapat diungkap dan diusut sampai tuntas. Sebab, mereka menduga kematian Golfrid akibat mengalami kekerasan.[R]
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto mengatakan pihaknya masih terus bekerja untuk menyelidiki kasus kematian aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatera Utara, Golfrid Siregar yang mengundang berbagai spekulasi.
Beberapa orang sudah dimintai keterangan untuk keperluan penyelidikan tersebut.
"Yang sudah kita mintai keterangan satpam dan istri korban," ujarnya, Selasa (8/10/2019).
Ia mengungkapkan, pihaknya bekerja keras untuk mengungkap fakta sebenarnya dibalik peristiwa yang menimpa Golfried Siregar. Mereka pun terus bekerja untuk mencari saksi-saksi lainnya.
"Insha Allah hari ini ada bertambah saksi yang akan kita periksa. Mohon doanyanya," tandas Kompol Eko.
Diketahui, jenazah Golfried sudah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Pihak keluarga setuju untuk dilakukan autopsi. Proses autopsi pun sudah dilakukan. Pihak keluarga dan Walhi Sumut berharap, penyebab meninggalnya Golfried dapat diungkap dan diusut sampai tuntas. Sebab, mereka menduga kematian Golfrid akibat mengalami kekerasan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved