Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin mengatakan keberadaan pers sangat penting untuk mengharumkan nama Sumatera Utara. Karena itu, agar Sumatera Utara semakin diperhitungkan, maka pers diharapkan dapat memberikan informasi terbaik kepada masyarakat. Hal ini disampaikannya saat menerima kunjungan silaturahmi Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Sumut H. Hermansjah dan Ketua SPS (Serikat Penerbit Suratkabar) Cabang Sumut, H. Farianda Putra Sinik, SE, Jumat (19/6) di ruang perjamuan Lt 2 Kapoldasu. Turut mendampingi Kapoldasu antara lain, Dirreskrimsus Kombes Ronny Samtana, Kabid Humas Kombes Tatan Dirsan Atmaja dan Kasubbid Penmas Bid Humas AKBP MP Nainggolan. Kemarin kami baru saja meresmikan Kampung Paten yang berada di Desa Kandibata, Kecamatan Kabanjahe, Tanah Karo. Di sana telah didirikan posko, rumah isolasi, dapur umum serta tim medis dalam menghadapi penyebaran Covid-19, tambah Irjen Pol. Martuani Sormin. Kapoldasu lebih lanjut menyampaikan bahwa Kampung Paten yang berada di Desa Kandibata layak mendapatkan apresiasi yang besar, serta dapat ditiru oleh wilayah sekitar dan dipublikasikan sehingga seluruh warga masyarakat dapat mengetahuinya. Lanjut, orang nomor satu di Polda Sumut ini meminta media bekerja sama untuk membantu publikasi tersebut dan memberitakan keberhasilan tugas-tugas yang telah dilaksanakan Polda Sumut dan jajaran. Irjen Martuani menekankan bahwa tugas pers salah satunya yakni mempublikasikan ini supaya Sumut dapat diperhitungkan, karena belakangan ini masyarakat hanya fokus pada bansos, sementara kreatifitas Putra Sumut tidak pernah kita viralkan. “Jadi pers Jangan cuma fokus kepada bansos saja, jadi terlupakan ada hal hal membanggakan terjadi di Sumut tapi tidak terekspose ke permukaan padahal itu sesuatu membanggakan kita,” ujar Kapolda. "Antara Pers dan Polri tidak dapat dipisahkan. Tanpa bantuan pers, keberhasilan Polri tidak akan diketahui masyarakat,"pungkasnya. Menanggapi hal itu baik Ketua PWI Hermansjah maupun Ketua SPS Sumut Farianda P Sinik mengapresiasi apa yang dilakukan Kapolda dan jajaran, ternyata polisi tidak hanya berperan menjaga keamanan Sumatera Utara, tapi lebih jauh lagi mendorong tiap kelompok di tengah masyarakat untuk menyelesaikan persoalan persoalan bangsa. Mulai dari tingkat desa yang ternyata dapat menjadi pionir dan contoh bagi desa lainnya di Sumatera Utara sebagaimana terjadi di Kanoung Paten, Desa Kandibata Kecamatan Kabanjahe. Olah karena itu Hermansjah berharap apa yang sudah dilakukan di Kampung Paten di Desa Kandibata itu hendaknya jadi perhatian Gubsu sehingga pola yang sudah dilakukan di sana dapat ditularkan ke desa lain di Sumut sebagai desa mandiri menghadapi perang dengan Kopid-19. "Makanya peranan desa mandiri seperti kampung paten itu makin di butuhkan di Sumut agar pasien copid dari daerah tidak lagi ke Medan, tapi cukup ditangani di desa," demikian Hermansjah.[R]
Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin mengatakan keberadaan pers sangat penting untuk mengharumkan nama Sumatera Utara. Karena itu, agar Sumatera Utara semakin diperhitungkan, maka pers diharapkan dapat memberikan informasi terbaik kepada masyarakat. Hal ini disampaikannya saat menerima kunjungan silaturahmi Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Sumut H. Hermansjah dan Ketua SPS (Serikat Penerbit Suratkabar) Cabang Sumut, H. Farianda Putra Sinik, SE, Jumat (19/6) di ruang perjamuan Lt 2 Kapoldasu. Turut mendampingi Kapoldasu antara lain, Dirreskrimsus Kombes Ronny Samtana, Kabid Humas Kombes Tatan Dirsan Atmaja dan Kasubbid Penmas Bid Humas AKBP MP Nainggolan. Kemarin kami baru saja meresmikan Kampung Paten yang berada di Desa Kandibata, Kecamatan Kabanjahe, Tanah Karo. Di sana telah didirikan posko, rumah isolasi, dapur umum serta tim medis dalam menghadapi penyebaran Covid-19, tambah Irjen Pol. Martuani Sormin. Kapoldasu lebih lanjut menyampaikan bahwa Kampung Paten yang berada di Desa Kandibata layak mendapatkan apresiasi yang besar, serta dapat ditiru oleh wilayah sekitar dan dipublikasikan sehingga seluruh warga masyarakat dapat mengetahuinya. Lanjut, orang nomor satu di Polda Sumut ini meminta media bekerja sama untuk membantu publikasi tersebut dan memberitakan keberhasilan tugas-tugas yang telah dilaksanakan Polda Sumut dan jajaran. Irjen Martuani menekankan bahwa tugas pers salah satunya yakni mempublikasikan ini supaya Sumut dapat diperhitungkan, karena belakangan ini masyarakat hanya fokus pada bansos, sementara kreatifitas Putra Sumut tidak pernah kita viralkan. “Jadi pers Jangan cuma fokus kepada bansos saja, jadi terlupakan ada hal hal membanggakan terjadi di Sumut tapi tidak terekspose ke permukaan padahal itu sesuatu membanggakan kita,” ujar Kapolda. "Antara Pers dan Polri tidak dapat dipisahkan. Tanpa bantuan pers, keberhasilan Polri tidak akan diketahui masyarakat,"pungkasnya. Menanggapi hal itu baik Ketua PWI Hermansjah maupun Ketua SPS Sumut Farianda P Sinik mengapresiasi apa yang dilakukan Kapolda dan jajaran, ternyata polisi tidak hanya berperan menjaga keamanan Sumatera Utara, tapi lebih jauh lagi mendorong tiap kelompok di tengah masyarakat untuk menyelesaikan persoalan persoalan bangsa. Mulai dari tingkat desa yang ternyata dapat menjadi pionir dan contoh bagi desa lainnya di Sumatera Utara sebagaimana terjadi di Kanoung Paten, Desa Kandibata Kecamatan Kabanjahe. Olah karena itu Hermansjah berharap apa yang sudah dilakukan di Kampung Paten di Desa Kandibata itu hendaknya jadi perhatian Gubsu sehingga pola yang sudah dilakukan di sana dapat ditularkan ke desa lain di Sumut sebagai desa mandiri menghadapi perang dengan Kopid-19. "Makanya peranan desa mandiri seperti kampung paten itu makin di butuhkan di Sumut agar pasien copid dari daerah tidak lagi ke Medan, tapi cukup ditangani di desa," demikian Hermansjah.© Copyright 2024, All Rights Reserved