Asap kiriman dari kebakaran hutan dan lahan dari Indonesia membuat aktifitas perkuliakan di kampus Universiti Sains Malaysia (USM) di George Town, Pulau Penang Malaysia diliburkan hari ini, Rabu (18/9/2019). Liburnya aktifitas perkuliakan ini terkonfirmasi dari salah seorang mahasiswa asal Indonesia, Nismah yang kini sedang menempuh program pendidikan S3 di universitas tersebut.
Kepada redaksi rmolsumut.com, ia menyampaikan maklumat dengan nomor surat USM 53/26 Jid.III yang dikeluarkan oleh pihak rektorat per tanggal 18 September 2019. Dalam maklumat itu dijelaskan, alasan utama diliburkannya seluruh aktifitas perkuliahan disebabkan kondisi udara yang sudah masuk dalam kategori tidak sehat
"Dimaklumkan bahwa dalam keadaan persekitaran yagn dilanda jerebu tebal dan bacaan Indeks Pencemaran Udara semasa di USM telah mencapai kategori sangat tidak sihat yaitu 203 pada ketika ini, sebagai langkah berjaga-jaga pihak universiti memutuskan semua aktiviti pengajaran dan pembelajaran dan aktiviti luar bangunan pada 18 September 2019 ditangguhkan," demikian salah satu bunyi maklumat tersebut.
Namun dalam surat tersebut pihak rektorat menyebutkan, maklumat tersebut hanya berlaku untuk kampus yang ada di Pulau Penang. Sedangkan kampus di tempat lain tetap berjalan seperti biasa meski akan menyesuaikan jika kondisi udara juga masuk dalam kategori tidak sehat.
Belum ditetapkan masa libur perkuliahan akibat kabut asap kiriman tersebut. Dalam surat tersebut disebutkan pengumuman lanjutan akan disampaikan kemudian.
© Copyright 2024, All Rights Reserved