Kepala Seksi SPTN Wilayah V Bukit Lawang , Palber Turnip memastikan ternak warga di Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat dimangsa oleh Harimau Sumatera. Hal ini disampaikannya seiring hasil rekaman dari kamera trap yang mereka pasang di sekitar lokasi ditemukannya potongan badan ternak yang dimangsa hewan buas tersebut. "Benar, Harimau Sumatera berukuran dewasa terekam kamera pengintai dari lembaga stay wild mitra TNGL," kata Turnip kepada wartawan, Minggu (3/5). Disinggung tentang kemiripan satwa buas yang pernah memangsa ternak sapi warga Desa Timbang Lawan beberapa waktu yang lalu, Turnip tidak menampik. Namun menurutnya hal ini akan diteliti oleh para ahli. Dijelaskannya selain kamera trap personil Polhut serta petugas BBKSDA kita tempatkan/siagakan dengan senjata api lima hari ke depan. "Warga yang merasa khawatir beraktifitas ke kebun silahkan koordinasi dengan personil. Kearifan lokal sangat mendukung kenyamanan masyarakat dan kelangsungan hidup satwa liar," ujarnya. Diketahui kasus Harimau Sumatera memangsa ternak terjadi pada Kamis (30/4) lalu. Ternak milik Hendri Sembiring (30) itu hilang dimangsa Harimau dan baru diketahui Jumat, (1/5) pagi saat ternak tersebut hendak dipindahkan pemiliknya. Saat ini pemilik ternak di Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat memilik untuk mengevakuasi ternak mereka ke tempat yang lebih aman. Hal ini dilakukan pasca kejadian ternak dimangsa Harimau Sumatera beberapa hari lalu.[R]
Kepala Seksi SPTN Wilayah V Bukit Lawang , Palber Turnip memastikan ternak warga di Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat dimangsa oleh Harimau Sumatera. Hal ini disampaikannya seiring hasil rekaman dari kamera trap yang mereka pasang di sekitar lokasi ditemukannya potongan badan ternak yang dimangsa hewan buas tersebut. "Benar, Harimau Sumatera berukuran dewasa terekam kamera pengintai dari lembaga stay wild mitra TNGL," kata Turnip kepada wartawan, Minggu (3/5). Disinggung tentang kemiripan satwa buas yang pernah memangsa ternak sapi warga Desa Timbang Lawan beberapa waktu yang lalu, Turnip tidak menampik. Namun menurutnya hal ini akan diteliti oleh para ahli. Dijelaskannya selain kamera trap personil Polhut serta petugas BBKSDA kita tempatkan/siagakan dengan senjata api lima hari ke depan. "Warga yang merasa khawatir beraktifitas ke kebun silahkan koordinasi dengan personil. Kearifan lokal sangat mendukung kenyamanan masyarakat dan kelangsungan hidup satwa liar," ujarnya. Diketahui kasus Harimau Sumatera memangsa ternak terjadi pada Kamis (30/4) lalu. Ternak milik Hendri Sembiring (30) itu hilang dimangsa Harimau dan baru diketahui Jumat, (1/5) pagi saat ternak tersebut hendak dipindahkan pemiliknya. Saat ini pemilik ternak di Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat memilik untuk mengevakuasi ternak mereka ke tempat yang lebih aman. Hal ini dilakukan pasca kejadian ternak dimangsa Harimau Sumatera beberapa hari lalu.© Copyright 2024, All Rights Reserved