Dipilihnya Kaesang Pangarep, menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membuat banyak pihak terkejut.
- Gibran dan Kaesang Ingin Cium Tangan Megawati di Gedung KPU RI
- Hari Pencoblosan Bersamaan dengan Valentine Day, Kaesang Usul Tinta Pemilu 2024 Warna Pink
- Diumumkan Kaesang, PSI Resmi Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Baca Juga
Alasannya, karena putra bungsu Presiden Joko Widodo itu baru saja bergabung dan mendapat KTA partai berlambang mawar itu pada Sabtu kemarin (23/9/2023).
Soal kejutan itu, anggota Majelis Syuro PKS, Tifatul Sembiring, menjelaskan, memang pada prinsipnya setiap partai memang memilih mekanisme tersendiri dalam menentukan ketua umumnya.
"Ada yang lewat Munas, adakan Kongres, Sidang Majelis Syuro, hadir perwakilan daerah-daerah," katanya seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL melalui akun media sosial X miliknya, Selasa (26/9).
Hanya saja, untuk penunjukan Kaesang menjadi ketua umum PSI, bagi Tifatul, tidak ubahnya orang sedang berkumpul untuk memilih ketua.
"Nah ini yang terbaru, main tunjuk aja kek milih ketua arisan. Diundang ke acara partai, baru aja duduk, 'Eh bro elu jadi ketum ya'," sambung anggota Komisi VII DPR RI itu.
Kaesang Pangarep resmi didaulat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggantikan Giring Ganesha. Hal tersebut diputuskan dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Djakarta Theater, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin malam (25/9).
Giring digantikan Kaesang atas persetujuan 38 Ketua DPD se-Indonesia. Di lain sisi, Giring Ganesha berganti posisi sebagai Wakil Dewan Pembina, posisi yang sama diemban oleh Grace Natalie.
- Hormati Sikap PKS, Cak Imin: UU IKN Tetap Harus Dilaksanakan
- Luncurkan Tagline Kampanye 2024, PKS: Ibukota Negara Tetap Jakarta
- Jalani FPT Calon Hakim Ad Hoc, Manotar Tampubolon Diusir Komisi III karena Nyaleg PSI