Jumlah pasien yang menjalani perawatan akibat terpapar covid-19 terus mengalami peningkatan di Sumatera Utara.
Data yang ada menyebutkan jumlah total terkonfirmasi positif covid-19 per 15 Juli itu sebanyak 41.780 orang. Jumlah itu menunjukkan pertambahan 1.127 orang dibandingkan Rabu 14 Juli 2021 sebanyak 40.653 orang.
Kemudian jumlah pasien sembuh 34.778 orang, bertambah 174 orang dari kondisi Rabu 14 Juli sebanyak 34.604 orang. Jumlah yang meninggal bertambah 15 orang, atau menjadi 1.284 orang dari 1.269 orang.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengatakan penambahan data ini berbanding lurus dengan tracing atau penelusuran yang gencar dilakukan.
"Kalau tracing (pelacakan) itu ditambah, dia (kasus) pasti akan nambah. Kalau mau rendah nggak usah dilakukan tracing," ujar Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
Saat ini kata Edy masyarakat tidak perlu khawatir. Pemerintah sangat siap untuk melakukan penanganan terhadap warga yang terpapar dimana ketersediaan ruangan kamar di rumah sakit sejauh ini masih cukup.
"Anda tinggal monitor aja di rumah sakit. BOR (bed occupancy rate) ini kita kendalikan," katanya.
Dan andaikan kamar rumah sakit tidak cukup menampung pasien covid, Pemprov Sumut, kata Edy, akan menambahnya. "Kalau tak cukup tempat tidur, kita tambah tempat tidur," katanya.
Dan kalau rumah sakit khususnya di Medan sekitarnya sudah penuh, Gubernur Edy mengatakan akan menambah rumah sakit. "Karena ada rumah sakit-rumah sakit cadangan yang disiapkan apabila terjadi peningkatan (kasus covid) yang signifikan.
Demikian juga soal tenaga kesehatan yang menangani covid, tambah Edy Rahmayadi, masih bisa dikendalikan. Ketersediaan tenaga kesehatan Sumut itu menurutnya dikoordinasikan dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan asosiasi tenaga kesehatan lainnya.
Namun ia tetap mengimbau agar masyarakat semakin meningkatkan kepatuhan akan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan mengatur jarak dan menghindari kerumunan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved