Joko Widodo: Politik Urusan Partai, Saya Hanya Jembatan

LAPORAN : Abdul Kholik Munthe

Senin, 19 Februari 2024 | 12:15

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan jajaran menteri serta kepala lembaga pemerintahan kabinet Indonesia Maju, di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RS PPN) Jenderal Besar Soedirman, Jakarta, Senin (19/2)/RMOL

Pertemuan yang dilakukan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, dipastikan Presiden Joko Widodo hanya untuk menghubungkan antara partai politik.

Hal itu disampaikan Jokowi usai meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RS PPN) Panglima Besar Soedirman dan 19 Rumah Sakit TNI, di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (19/2).

"Ini baru awal-awal. Nanti kalau sudah final nanti kami...," ujar Jokowi menggantung.

Tetapi, Presiden ketujuh RI yang telah menjabat dua periode itu memastikan, pertemuannya dengan Surya Paloh membicarakan soal politik yang bermanfaat bagi negara.

"Tapi itu sebetulnya saya hanya menjadi jembatan. yang penting nanti partai-partai," katanya.

Lebih lanjut, Jokowi menegaskan urusan politik antar parpol tidak akan dicampuri, karena dia memastikan hanya berperan sebagai penghubung.

Termasuk, hal itu dia sampaikan ketika ditanya soal maksud pertemuannya apakah untuk rekonsiliasi antara gerbong Koalisi Perubahan yang dipimpin Partai Nasdem dengan Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto yang kini menjabat Menteri Pertahanan dan sebagai Calon Presiden nomor urut 2.

"Saya ingin menjadi jembatan untuk semuanya. Urusan politik itu urusan partai," demikian Jokowi menegaskan.

Dalam kesempatan itu, Jokowi turut didampingi Prabowo yang sama-sama mengenakan kemana warna putih. Selain itu, juga nampak hadir Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.