Pihak Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Utara turun ke Kota Binjai untuk melakukan penyelidikan terkait pembakaran rumah Sabarsyah oleh orang tidak dikenal.
Pembakaran ini diduga menjadi bentuk intimidasi terhadap wartawan mengingat kasus ini terjadi setelah anak dari Sabarsyah bernama Syahzara Sopian yang berprofesi sebagai wartawan pada harian cetak terbitan Medan kerap menulis tentang praktik-praktik perjuadian di Kota Rambutan tersebut.
Tim dari Polda Sumut ini terlihat dipimpin oleh AKBP Roy Tenno Siburian dan terlihat didampingi oleh tim dari Polres Binjai. Mereka melakukan pengecekan rumah korban yang terbakar di Perumnas Berngam, Jalan Bantara Raya, Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota, Minggu (13/6) sekira pukul 10:00 Wib.
"Kami melakukan beberapa identifikasi lokasi, ada beberapa barang bekas sulutan api yang nantinya kita cek ke laboratorium dahulu untuk mengetahui zat apa yang digunakan dalam melakukan pembakaran," kata AKBP Roy Tenno Siburian kepada wartawan.
Roy juga mengatakan pihaknya mengambil beberapa sampel barang yang terbakar seperti gorden dan beberapa barang lainnya.
"Mudah mudahan ini segera mendapatkan hasil dan paling lama seminggu kita sudah mendapat hasilnya," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi pembakaran rumah Sabarsyah oleh orang tidak dikenal terjadi pada Minggu (13/6/2021) dini hari. Saat itu, Sabarsyah yang sedang menonton televisi mendengar benda jatuh didepan rumahnya. Saat diperiksa, ia melihat kobaran api yang sempat membakar bagian depan rumah sebelum akhirnya dapat dipadamkan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved