Belajar jarak jauh atau belajar secara online akibat adanya Pandemi Covid 19 masih kerap memicu berbagai persoalan. Berbagai persoalan yang muncul mulai dari kejenuhan yang dialami oleh anak hingga persoalan stress pada orangtua akibat tuntutan untuk mendampingi anak dalam mengikuti proses pembelajaran jarak jauh tersebut.
Psikolog, Irma Gustiana mengatakan kondisi ini terjadi karena pembelajaran jarak jauh memang menjadi model yang sangat baru dan dilakukan dalam kondisi yang tidak terduga akibat pandemi yang terjadi.
"Memang dituntut mau tidak mau, kita harus siap. Bukan hanya anak tapi orangtua juga terdampak. Makanya kita harus menyadari bahwa yang survive dalam kondisi ini bukan yang kuat tapi yang mampu beradaptasi," katanya dalam diskusi "Saat PJJ berjalan apa yang dibutuhkan bunda dan ananda?" yang digelar oleh Farah.id, Rabu (7/10).
Irma Gustiana yang juga founder ruangtumbuh.id ini menambahkan, stress yang terjadi pada anak dan orangtua terjadi karena masing-masing belum memahami proses yang sedang terjadi. Hal ini memicu sulitnya menentukan jadwal-jadwal yang ada.
"Time managemen itu perlu dalam hal ini, misalnya kalau belajar jarak jauh selesai jam 12 siang, maka anak kemudian bisa bermain. Dan ibu juga harus memanfaatkan waktu beraktifitas untuk dirinya sendiri," sebutnya.
Dalam penelitian kata Irma, beraktifitas untuk diri sendiri sangat penting untuk melepaskan rasa stress. Dengan demikian, kondisi yang ada tidak mempengaruhi psikis dari orangtua itu sendiri.
"Dalam penelitian 30 menit saja beraktifitas untuk diri sendiri sudah baik. Kalau bisa lebih lama itu lebih baik," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved