Sikap terpuji ditunjukkan seorang personil Polri yang bertugas di Polres Samosir, Brigadir Heri Ompusunggu. Dengan menggunakan uang pribadinya, sosok yang bertugas sebagai Kanit Lantas Polres Samosir ini menebus jenazah warga yang menjadi korban laka lantas karena pihak keluarga tidak mempunyai biaya. Kapolres Samosir AKBP Muhammad Saleh mengatakan kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu (3/5). Korban yang meninggal kemudian dibawa ke RS Sidikkalang di Kabupaten Dairi. "Pak Heri mengecek kondisi korban kesana karena saat itu dibawa ke sana dan kondisinya masih hidup. Keluarganya dicari kemudian dapat, namun pihak keluarga tidak kunjung datang hingga korban meninggal dunia," katanya, Sabtu (9/5). Heri menurutnya terus menghubungi keluarga dan mengabarkan korban telah meninggal dunia. Akhirnya perwakilan keluarga datang ke rumah sakit tersebut. Heri kemudian menanyakan mengapa mereka tidak datang, dan diketahui alasannya karena masalah biaya. "Anggota nanya ke mereka kenapa tidak mengurus korban? Mereka menjawab karena tidak ada biaya. Mendengar itu, Heri berinisiatif menebus sendiri biaya untuk membawa pulang jenazah dan menyewa ambulans serta membelikan peti jenazah," ujarnya. Ihwal kecelakaan yang dialami korban sempat diposting oleh Heri pada akun media sosialnya. Disana ia menyebutkan identitas korban yakni Alparet Sihombing (56) warga Desa Pagaran, Kecamatan Pagaran, Tapanuli Utara. Korban mengalami kecelakaan di Jalan Tele, Samosir. Upaya ini disinyalir menjadi upaya dari Heri untuk mencari keluarga korban. Kemudian pada postingan terakhirnya, Hedi menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua netizen karena menurutnya telah membantu korban bertemu dengan keluarga meskipun dalam kondisi meninggal dunia. "Mari untuk senantiasa tertib berlalu lintas, keselamatan untuk kemanusiaan," demikian pesan Heri.[R]
Sikap terpuji ditunjukkan seorang personil Polri yang bertugas di Polres Samosir, Brigadir Heri Ompusunggu. Dengan menggunakan uang pribadinya, sosok yang bertugas sebagai Kanit Lantas Polres Samosir ini menebus jenazah warga yang menjadi korban laka lantas karena pihak keluarga tidak mempunyai biaya. Kapolres Samosir AKBP Muhammad Saleh mengatakan kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu (3/5). Korban yang meninggal kemudian dibawa ke RS Sidikkalang di Kabupaten Dairi. "Pak Heri mengecek kondisi korban kesana karena saat itu dibawa ke sana dan kondisinya masih hidup. Keluarganya dicari kemudian dapat, namun pihak keluarga tidak kunjung datang hingga korban meninggal dunia," katanya, Sabtu (9/5). Heri menurutnya terus menghubungi keluarga dan mengabarkan korban telah meninggal dunia. Akhirnya perwakilan keluarga datang ke rumah sakit tersebut. Heri kemudian menanyakan mengapa mereka tidak datang, dan diketahui alasannya karena masalah biaya. "Anggota nanya ke mereka kenapa tidak mengurus korban? Mereka menjawab karena tidak ada biaya. Mendengar itu, Heri berinisiatif menebus sendiri biaya untuk membawa pulang jenazah dan menyewa ambulans serta membelikan peti jenazah," ujarnya. Ihwal kecelakaan yang dialami korban sempat diposting oleh Heri pada akun media sosialnya. Disana ia menyebutkan identitas korban yakni Alparet Sihombing (56) warga Desa Pagaran, Kecamatan Pagaran, Tapanuli Utara. Korban mengalami kecelakaan di Jalan Tele, Samosir. Upaya ini disinyalir menjadi upaya dari Heri untuk mencari keluarga korban. Kemudian pada postingan terakhirnya, Hedi menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua netizen karena menurutnya telah membantu korban bertemu dengan keluarga meskipun dalam kondisi meninggal dunia. "Mari untuk senantiasa tertib berlalu lintas, keselamatan untuk kemanusiaan," demikian pesan Heri.© Copyright 2024, All Rights Reserved