Ia mengklaim, hasil output para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mumpuni akan langsung dirasakan manfataannya oleh masyarakat.
\"Saya rasa ini pesan yang baik dan kesempatan bagi seluruh jajaran untuk memanfaatkan ruang otonomi daerah di seluruh Indonesia agar masyarakat bisa mendapatkan manfaat lebih besar dari kehadiran pemerintah,\" tambahnya.
Itu sebabnya, seluruh PNS dan ASN harus memperhatikan hal ini dengan baik.
Menariknya, Anies juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya bahwa peringatan seperti ini tidak hanya dilakukan secara simbolik. Bahkan pesan intinya selalu tertuang dalam pembukaan UUD 1945 yang selalu dibacakan di awal upacara.
\"Setiap kali upacara, kita selalu diingatkan tentang pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Di dalam pembukaan itu dikatakan eksplisit mengapa kita memilih merdeka? Karena kita ingin bisa memiliki pemerintahan yang pemerintahannya bisa melindungi, bisa memajukan kesejahteraan umum, bisa mencerdaskan dan bisa terlibat dalam berbagai urusan dunia,\" tandasnya.
Dalam upacara juga turut hadir SKPD, perwakilan dari TNI dan Polri serta seluruh PNS dilingkungan Pemprov DKI Jakarta. [krm/rmol]
" itemprop="description"/>
Ia mengklaim, hasil output para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mumpuni akan langsung dirasakan manfataannya oleh masyarakat.
\"Saya rasa ini pesan yang baik dan kesempatan bagi seluruh jajaran untuk memanfaatkan ruang otonomi daerah di seluruh Indonesia agar masyarakat bisa mendapatkan manfaat lebih besar dari kehadiran pemerintah,\" tambahnya.
Itu sebabnya, seluruh PNS dan ASN harus memperhatikan hal ini dengan baik.
Menariknya, Anies juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya bahwa peringatan seperti ini tidak hanya dilakukan secara simbolik. Bahkan pesan intinya selalu tertuang dalam pembukaan UUD 1945 yang selalu dibacakan di awal upacara.
\"Setiap kali upacara, kita selalu diingatkan tentang pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Di dalam pembukaan itu dikatakan eksplisit mengapa kita memilih merdeka? Karena kita ingin bisa memiliki pemerintahan yang pemerintahannya bisa melindungi, bisa memajukan kesejahteraan umum, bisa mencerdaskan dan bisa terlibat dalam berbagai urusan dunia,\" tandasnya.
Dalam upacara juga turut hadir SKPD, perwakilan dari TNI dan Polri serta seluruh PNS dilingkungan Pemprov DKI Jakarta. [krm/rmol]
"/>
Ia mengklaim, hasil output para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mumpuni akan langsung dirasakan manfataannya oleh masyarakat.
\"Saya rasa ini pesan yang baik dan kesempatan bagi seluruh jajaran untuk memanfaatkan ruang otonomi daerah di seluruh Indonesia agar masyarakat bisa mendapatkan manfaat lebih besar dari kehadiran pemerintah,\" tambahnya.
Itu sebabnya, seluruh PNS dan ASN harus memperhatikan hal ini dengan baik.
Menariknya, Anies juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya bahwa peringatan seperti ini tidak hanya dilakukan secara simbolik. Bahkan pesan intinya selalu tertuang dalam pembukaan UUD 1945 yang selalu dibacakan di awal upacara.
\"Setiap kali upacara, kita selalu diingatkan tentang pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Di dalam pembukaan itu dikatakan eksplisit mengapa kita memilih merdeka? Karena kita ingin bisa memiliki pemerintahan yang pemerintahannya bisa melindungi, bisa memajukan kesejahteraan umum, bisa mencerdaskan dan bisa terlibat dalam berbagai urusan dunia,\" tandasnya.
Dalam upacara juga turut hadir SKPD, perwakilan dari TNI dan Polri serta seluruh PNS dilingkungan Pemprov DKI Jakarta. [krm/rmol]
RMOLSumut. Di peringatan Hari Otonomi Daerah ke-23, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ingatkan pentingnya sumber daya manusia yang kreatif guna mewujudkan penyelenggaraan otonomi daerah yang kreatif.
Hal ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat membacakan amanat Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo dalam upacara memperingati 23 tahun Hari Otonomi Daerah di Lapangan IRTI Monas, Kamis (25/4).
"Hari otonomi daerah, tadi saya membacakan sambutan dari Pak Menteri. Pesannya adalah, peningkatan kualitas manusia yang lebih baik dan juga penyelenggaraan otonomi daerah yang kreatif dan inovatif," jelasnya.
Ia mengklaim, hasil output para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mumpuni akan langsung dirasakan manfataannya oleh masyarakat.
"Saya rasa ini pesan yang baik dan kesempatan bagi seluruh jajaran untuk memanfaatkan ruang otonomi daerah di seluruh Indonesia agar masyarakat bisa mendapatkan manfaat lebih besar dari kehadiran pemerintah," tambahnya.
Itu sebabnya, seluruh PNS dan ASN harus memperhatikan hal ini dengan baik.
Menariknya, Anies juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya bahwa peringatan seperti ini tidak hanya dilakukan secara simbolik. Bahkan pesan intinya selalu tertuang dalam pembukaan UUD 1945 yang selalu dibacakan di awal upacara.
"Setiap kali upacara, kita selalu diingatkan tentang pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Di dalam pembukaan itu dikatakan eksplisit mengapa kita memilih merdeka? Karena kita ingin bisa memiliki pemerintahan yang pemerintahannya bisa melindungi, bisa memajukan kesejahteraan umum, bisa mencerdaskan dan bisa terlibat dalam berbagai urusan dunia," tandasnya.
Dalam upacara juga turut hadir SKPD, perwakilan dari TNI dan Polri serta seluruh PNS dilingkungan Pemprov DKI Jakarta. [krm/rmol]
RMOLSumut. Di peringatan Hari Otonomi Daerah ke-23, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ingatkan pentingnya sumber daya manusia yang kreatif guna mewujudkan penyelenggaraan otonomi daerah yang kreatif.
Hal ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat membacakan amanat Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo dalam upacara memperingati 23 tahun Hari Otonomi Daerah di Lapangan IRTI Monas, Kamis (25/4).
"Hari otonomi daerah, tadi saya membacakan sambutan dari Pak Menteri. Pesannya adalah, peningkatan kualitas manusia yang lebih baik dan juga penyelenggaraan otonomi daerah yang kreatif dan inovatif," jelasnya.
Ia mengklaim, hasil output para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mumpuni akan langsung dirasakan manfataannya oleh masyarakat.
"Saya rasa ini pesan yang baik dan kesempatan bagi seluruh jajaran untuk memanfaatkan ruang otonomi daerah di seluruh Indonesia agar masyarakat bisa mendapatkan manfaat lebih besar dari kehadiran pemerintah," tambahnya.
Itu sebabnya, seluruh PNS dan ASN harus memperhatikan hal ini dengan baik.
Menariknya, Anies juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya bahwa peringatan seperti ini tidak hanya dilakukan secara simbolik. Bahkan pesan intinya selalu tertuang dalam pembukaan UUD 1945 yang selalu dibacakan di awal upacara.
"Setiap kali upacara, kita selalu diingatkan tentang pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Di dalam pembukaan itu dikatakan eksplisit mengapa kita memilih merdeka? Karena kita ingin bisa memiliki pemerintahan yang pemerintahannya bisa melindungi, bisa memajukan kesejahteraan umum, bisa mencerdaskan dan bisa terlibat dalam berbagai urusan dunia," tandasnya.
Dalam upacara juga turut hadir SKPD, perwakilan dari TNI dan Polri serta seluruh PNS dilingkungan Pemprov DKI Jakarta. [krm/rmol]