Siapapun yang akan menjadi Menteri di Indonesia nantinya harapan Ade Irma Elvira sebagai Ketua Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Russia perwakilan Kota Moscow berharap agar nanti dapat bersinergi dengan baik sehingga dapat membantu kerja presiden untuk newujudkan visi misi beliau 5 tahun kedepan dan nawacita Indonesia.
\"Sebelumnya saya mengucapkan selamat kepada Bapak Jokowi dan Bapak Ma’ruf Amin yang hingga kini masih diberi kepercayaan oleh masyarakat dan telah ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi sebagai pasangan presiden dan wakil presiden 2019-2024 kedepan. Harapan saya agar Indonesia lebih baik lagi kedepannya dan dapat memilih para Menteri yang dapat bersinergi dengan baik sehingga dapat mengeksekusi program pemerintah dengan baik. Bukan hanya cepat tetapi tepat sasaran dan dilaksanakan dengan baik,\" ujar Ade lewat pesan tertulisnya kepada com.
Menjadi presiden dan wakil presiden bukanlah pekerjaan yang mudah karena harus memikirkan kepentingan masyarakat Indonesia sebanyak 267 juta jiwa (berdasarkan databoks.co.id) tetapi dengan adanya Menteri yang dapat mendukung program dan visi misi presiden maka pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik hingga masa pemerintahan berikutnya.
Selain itu, Indonesia juga harus mempersiapkan SDM yang bukan hanya menambah kuantitas lulusan dari SD menjadi SMP atau SMP menjadi SMA dst hingga S2 menjadi S3 tetapi juga kualitas baik untuk lulusan dalam negeri maupun luar negeri.
sebagai anak bangsa yang kini berada di Negeri Beruang Merah, Ade sangat berharap adanya perhatian khusus untuk anak-anak bangsa yang berprestasi di luar negeri agar nantinya ketika ketika kami pulang bisa langsung berkontribusi dan mengabdi untuk negeri.
Saat ini mahasiswa Indonesia di Rusia khususnya akan melahirkan puluhan sarjana baik jenjang pendidikan strata 1, strata 2 maupun strata 3 yang siap berkontribusi dan memajukan Indonesia. Bahkan sisanya yang masih menuntut ilmu pun sudah memikirkan masa depan Bangsa Indonesia dengan berkontribusi lewat ilmu dan bidang Pendidikan kami masing-masing. Sejauh ini, sayangnya masih banyak mahasiswa Indonesia di Rusia yang belum tersentuh dari perhatian Indonesia lewat beasiswa pendidikannya. Mahasiswa Indonesia di Russia hanya mengandalkan beasiswa Pendidikan yang bersifat partial dari Pemerintah Russia. Dimana Pemerintah Russia hanya memberi Pendidikan gratis kepada mahasiswa Indonesia sehingga biaya hidup tidak sedikit dari mahasiswa yang menghabiskan waktunya dengan bekerja serabutan atau beberapa mahasiswa yang didukung keluarganya dalam perekonomian.
\"Tidak sedikit mahasiswa yang bekerja mati-matian untuk mempertahankan kehidupannya dan pendidikannya disini,\" ujar Ade.
Melihat perkembangan dan sosok presiden Jokowi yang telah memikirkan anak muda lewat Menteri muda yang akan mendukung program kerjanya nanti Ade yakin pada periode kedepan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin memikirkan anak bangsa yang berada diluar negeri seperti di Russia sehingga mahasiswa Indonesia yang berada jauh dari Indonesia tetap bisa focus dalam menuntut ilmu tanpa harus memikirkan cara bertahan hidup disini yang nantinya anak bangsa ini siap langsung membangun negeri ketika kembali ke tanah air. Bahkan bukan tidak mungkin suatu hari ada sosok Menteri yang lahir dari lulusan Russia.
Russia yang telah dikenal melahirkan banyak penemu dunia mulai dari astronot pertama yaitu Yuri Gagarin, Penemu system periodic yaitu Mendeleyeev dan bukan tidak mungkin suatu hari salah Menteri Republik Indonesia adalah lulusan dari Russia yang kini atau nanti akan belajar di Russia. Karena Indonesia butuh anak bangsa yang berani dalam berpikir maju kedepan dan berbuat untuk bangsa.
\"Apalagi saat ini banyak anak bangsa Indonesia yang berada di luar negeri yang memiliki talent yang tidak kalah cerdas dan hebatnya dibanding dengan bangsa lain,\" tutupnya. " itemprop="description"/>
Siapapun yang akan menjadi Menteri di Indonesia nantinya harapan Ade Irma Elvira sebagai Ketua Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Russia perwakilan Kota Moscow berharap agar nanti dapat bersinergi dengan baik sehingga dapat membantu kerja presiden untuk newujudkan visi misi beliau 5 tahun kedepan dan nawacita Indonesia.
\"Sebelumnya saya mengucapkan selamat kepada Bapak Jokowi dan Bapak Ma’ruf Amin yang hingga kini masih diberi kepercayaan oleh masyarakat dan telah ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi sebagai pasangan presiden dan wakil presiden 2019-2024 kedepan. Harapan saya agar Indonesia lebih baik lagi kedepannya dan dapat memilih para Menteri yang dapat bersinergi dengan baik sehingga dapat mengeksekusi program pemerintah dengan baik. Bukan hanya cepat tetapi tepat sasaran dan dilaksanakan dengan baik,\" ujar Ade lewat pesan tertulisnya kepada com.
Menjadi presiden dan wakil presiden bukanlah pekerjaan yang mudah karena harus memikirkan kepentingan masyarakat Indonesia sebanyak 267 juta jiwa (berdasarkan databoks.co.id) tetapi dengan adanya Menteri yang dapat mendukung program dan visi misi presiden maka pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik hingga masa pemerintahan berikutnya.
Selain itu, Indonesia juga harus mempersiapkan SDM yang bukan hanya menambah kuantitas lulusan dari SD menjadi SMP atau SMP menjadi SMA dst hingga S2 menjadi S3 tetapi juga kualitas baik untuk lulusan dalam negeri maupun luar negeri.
sebagai anak bangsa yang kini berada di Negeri Beruang Merah, Ade sangat berharap adanya perhatian khusus untuk anak-anak bangsa yang berprestasi di luar negeri agar nantinya ketika ketika kami pulang bisa langsung berkontribusi dan mengabdi untuk negeri.
Saat ini mahasiswa Indonesia di Rusia khususnya akan melahirkan puluhan sarjana baik jenjang pendidikan strata 1, strata 2 maupun strata 3 yang siap berkontribusi dan memajukan Indonesia. Bahkan sisanya yang masih menuntut ilmu pun sudah memikirkan masa depan Bangsa Indonesia dengan berkontribusi lewat ilmu dan bidang Pendidikan kami masing-masing. Sejauh ini, sayangnya masih banyak mahasiswa Indonesia di Rusia yang belum tersentuh dari perhatian Indonesia lewat beasiswa pendidikannya. Mahasiswa Indonesia di Russia hanya mengandalkan beasiswa Pendidikan yang bersifat partial dari Pemerintah Russia. Dimana Pemerintah Russia hanya memberi Pendidikan gratis kepada mahasiswa Indonesia sehingga biaya hidup tidak sedikit dari mahasiswa yang menghabiskan waktunya dengan bekerja serabutan atau beberapa mahasiswa yang didukung keluarganya dalam perekonomian.
\"Tidak sedikit mahasiswa yang bekerja mati-matian untuk mempertahankan kehidupannya dan pendidikannya disini,\" ujar Ade.
Melihat perkembangan dan sosok presiden Jokowi yang telah memikirkan anak muda lewat Menteri muda yang akan mendukung program kerjanya nanti Ade yakin pada periode kedepan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin memikirkan anak bangsa yang berada diluar negeri seperti di Russia sehingga mahasiswa Indonesia yang berada jauh dari Indonesia tetap bisa focus dalam menuntut ilmu tanpa harus memikirkan cara bertahan hidup disini yang nantinya anak bangsa ini siap langsung membangun negeri ketika kembali ke tanah air. Bahkan bukan tidak mungkin suatu hari ada sosok Menteri yang lahir dari lulusan Russia.
Russia yang telah dikenal melahirkan banyak penemu dunia mulai dari astronot pertama yaitu Yuri Gagarin, Penemu system periodic yaitu Mendeleyeev dan bukan tidak mungkin suatu hari salah Menteri Republik Indonesia adalah lulusan dari Russia yang kini atau nanti akan belajar di Russia. Karena Indonesia butuh anak bangsa yang berani dalam berpikir maju kedepan dan berbuat untuk bangsa.
\"Apalagi saat ini banyak anak bangsa Indonesia yang berada di luar negeri yang memiliki talent yang tidak kalah cerdas dan hebatnya dibanding dengan bangsa lain,\" tutupnya. "/>
Siapapun yang akan menjadi Menteri di Indonesia nantinya harapan Ade Irma Elvira sebagai Ketua Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Russia perwakilan Kota Moscow berharap agar nanti dapat bersinergi dengan baik sehingga dapat membantu kerja presiden untuk newujudkan visi misi beliau 5 tahun kedepan dan nawacita Indonesia.
\"Sebelumnya saya mengucapkan selamat kepada Bapak Jokowi dan Bapak Ma’ruf Amin yang hingga kini masih diberi kepercayaan oleh masyarakat dan telah ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi sebagai pasangan presiden dan wakil presiden 2019-2024 kedepan. Harapan saya agar Indonesia lebih baik lagi kedepannya dan dapat memilih para Menteri yang dapat bersinergi dengan baik sehingga dapat mengeksekusi program pemerintah dengan baik. Bukan hanya cepat tetapi tepat sasaran dan dilaksanakan dengan baik,\" ujar Ade lewat pesan tertulisnya kepada com.
Menjadi presiden dan wakil presiden bukanlah pekerjaan yang mudah karena harus memikirkan kepentingan masyarakat Indonesia sebanyak 267 juta jiwa (berdasarkan databoks.co.id) tetapi dengan adanya Menteri yang dapat mendukung program dan visi misi presiden maka pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik hingga masa pemerintahan berikutnya.
Selain itu, Indonesia juga harus mempersiapkan SDM yang bukan hanya menambah kuantitas lulusan dari SD menjadi SMP atau SMP menjadi SMA dst hingga S2 menjadi S3 tetapi juga kualitas baik untuk lulusan dalam negeri maupun luar negeri.
sebagai anak bangsa yang kini berada di Negeri Beruang Merah, Ade sangat berharap adanya perhatian khusus untuk anak-anak bangsa yang berprestasi di luar negeri agar nantinya ketika ketika kami pulang bisa langsung berkontribusi dan mengabdi untuk negeri.
Saat ini mahasiswa Indonesia di Rusia khususnya akan melahirkan puluhan sarjana baik jenjang pendidikan strata 1, strata 2 maupun strata 3 yang siap berkontribusi dan memajukan Indonesia. Bahkan sisanya yang masih menuntut ilmu pun sudah memikirkan masa depan Bangsa Indonesia dengan berkontribusi lewat ilmu dan bidang Pendidikan kami masing-masing. Sejauh ini, sayangnya masih banyak mahasiswa Indonesia di Rusia yang belum tersentuh dari perhatian Indonesia lewat beasiswa pendidikannya. Mahasiswa Indonesia di Russia hanya mengandalkan beasiswa Pendidikan yang bersifat partial dari Pemerintah Russia. Dimana Pemerintah Russia hanya memberi Pendidikan gratis kepada mahasiswa Indonesia sehingga biaya hidup tidak sedikit dari mahasiswa yang menghabiskan waktunya dengan bekerja serabutan atau beberapa mahasiswa yang didukung keluarganya dalam perekonomian.
\"Tidak sedikit mahasiswa yang bekerja mati-matian untuk mempertahankan kehidupannya dan pendidikannya disini,\" ujar Ade.
Melihat perkembangan dan sosok presiden Jokowi yang telah memikirkan anak muda lewat Menteri muda yang akan mendukung program kerjanya nanti Ade yakin pada periode kedepan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin memikirkan anak bangsa yang berada diluar negeri seperti di Russia sehingga mahasiswa Indonesia yang berada jauh dari Indonesia tetap bisa focus dalam menuntut ilmu tanpa harus memikirkan cara bertahan hidup disini yang nantinya anak bangsa ini siap langsung membangun negeri ketika kembali ke tanah air. Bahkan bukan tidak mungkin suatu hari ada sosok Menteri yang lahir dari lulusan Russia.
Russia yang telah dikenal melahirkan banyak penemu dunia mulai dari astronot pertama yaitu Yuri Gagarin, Penemu system periodic yaitu Mendeleyeev dan bukan tidak mungkin suatu hari salah Menteri Republik Indonesia adalah lulusan dari Russia yang kini atau nanti akan belajar di Russia. Karena Indonesia butuh anak bangsa yang berani dalam berpikir maju kedepan dan berbuat untuk bangsa.
\"Apalagi saat ini banyak anak bangsa Indonesia yang berada di luar negeri yang memiliki talent yang tidak kalah cerdas dan hebatnya dibanding dengan bangsa lain,\" tutupnya. "/>
Setelah MK menetapkan Pak Jokowi dan Ki Ma’ruf Amin sebagai pasangan presiden dan wakil presiden 2019 â€" 2024. Bapak Joko Widodo pun sudah memikirkan siapa yang akan menjadi Menteri atau cabinet kerja yang mendukung kinerja presiden untuk 5 tahun kedepan. Bahkan sudah beredar di social media daftar nama calon Menteri yang akan mendukung system kerja beliau tetapi calon presiden hingga kini belum menetapkan siapa yang akan menjadi the next ministry republic of Indonesia.
Siapapun yang akan menjadi Menteri di Indonesia nantinya harapan Ade Irma Elvira sebagai Ketua Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Russia perwakilan Kota Moscow berharap agar nanti dapat bersinergi dengan baik sehingga dapat membantu kerja presiden untuk newujudkan visi misi beliau 5 tahun kedepan dan nawacita Indonesia.
"Sebelumnya saya mengucapkan selamat kepada Bapak Jokowi dan Bapak Ma’ruf Amin yang hingga kini masih diberi kepercayaan oleh masyarakat dan telah ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi sebagai pasangan presiden dan wakil presiden 2019-2024 kedepan. Harapan saya agar Indonesia lebih baik lagi kedepannya dan dapat memilih para Menteri yang dapat bersinergi dengan baik sehingga dapat mengeksekusi program pemerintah dengan baik. Bukan hanya cepat tetapi tepat sasaran dan dilaksanakan dengan baik," ujar Ade lewat pesan tertulisnya kepada com.
Menjadi presiden dan wakil presiden bukanlah pekerjaan yang mudah karena harus memikirkan kepentingan masyarakat Indonesia sebanyak 267 juta jiwa (berdasarkan databoks.co.id) tetapi dengan adanya Menteri yang dapat mendukung program dan visi misi presiden maka pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik hingga masa pemerintahan berikutnya.
Selain itu, Indonesia juga harus mempersiapkan SDM yang bukan hanya menambah kuantitas lulusan dari SD menjadi SMP atau SMP menjadi SMA dst hingga S2 menjadi S3 tetapi juga kualitas baik untuk lulusan dalam negeri maupun luar negeri.
sebagai anak bangsa yang kini berada di Negeri Beruang Merah, Ade sangat berharap adanya perhatian khusus untuk anak-anak bangsa yang berprestasi di luar negeri agar nantinya ketika ketika kami pulang bisa langsung berkontribusi dan mengabdi untuk negeri.
Saat ini mahasiswa Indonesia di Rusia khususnya akan melahirkan puluhan sarjana baik jenjang pendidikan strata 1, strata 2 maupun strata 3 yang siap berkontribusi dan memajukan Indonesia. Bahkan sisanya yang masih menuntut ilmu pun sudah memikirkan masa depan Bangsa Indonesia dengan berkontribusi lewat ilmu dan bidang Pendidikan kami masing-masing. Sejauh ini, sayangnya masih banyak mahasiswa Indonesia di Rusia yang belum tersentuh dari perhatian Indonesia lewat beasiswa pendidikannya. Mahasiswa Indonesia di Russia hanya mengandalkan beasiswa Pendidikan yang bersifat partial dari Pemerintah Russia. Dimana Pemerintah Russia hanya memberi Pendidikan gratis kepada mahasiswa Indonesia sehingga biaya hidup tidak sedikit dari mahasiswa yang menghabiskan waktunya dengan bekerja serabutan atau beberapa mahasiswa yang didukung keluarganya dalam perekonomian.
"Tidak sedikit mahasiswa yang bekerja mati-matian untuk mempertahankan kehidupannya dan pendidikannya disini," ujar Ade.
Melihat perkembangan dan sosok presiden Jokowi yang telah memikirkan anak muda lewat Menteri muda yang akan mendukung program kerjanya nanti Ade yakin pada periode kedepan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin memikirkan anak bangsa yang berada diluar negeri seperti di Russia sehingga mahasiswa Indonesia yang berada jauh dari Indonesia tetap bisa focus dalam menuntut ilmu tanpa harus memikirkan cara bertahan hidup disini yang nantinya anak bangsa ini siap langsung membangun negeri ketika kembali ke tanah air. Bahkan bukan tidak mungkin suatu hari ada sosok Menteri yang lahir dari lulusan Russia.
Russia yang telah dikenal melahirkan banyak penemu dunia mulai dari astronot pertama yaitu Yuri Gagarin, Penemu system periodic yaitu Mendeleyeev dan bukan tidak mungkin suatu hari salah Menteri Republik Indonesia adalah lulusan dari Russia yang kini atau nanti akan belajar di Russia. Karena Indonesia butuh anak bangsa yang berani dalam berpikir maju kedepan dan berbuat untuk bangsa.
"Apalagi saat ini banyak anak bangsa Indonesia yang berada di luar negeri yang memiliki talent yang tidak kalah cerdas dan hebatnya dibanding dengan bangsa lain," tutupnya.
Setelah MK menetapkan Pak Jokowi dan Ki Ma’ruf Amin sebagai pasangan presiden dan wakil presiden 2019 â€" 2024. Bapak Joko Widodo pun sudah memikirkan siapa yang akan menjadi Menteri atau cabinet kerja yang mendukung kinerja presiden untuk 5 tahun kedepan. Bahkan sudah beredar di social media daftar nama calon Menteri yang akan mendukung system kerja beliau tetapi calon presiden hingga kini belum menetapkan siapa yang akan menjadi the next ministry republic of Indonesia.
Siapapun yang akan menjadi Menteri di Indonesia nantinya harapan Ade Irma Elvira sebagai Ketua Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Russia perwakilan Kota Moscow berharap agar nanti dapat bersinergi dengan baik sehingga dapat membantu kerja presiden untuk newujudkan visi misi beliau 5 tahun kedepan dan nawacita Indonesia.
"Sebelumnya saya mengucapkan selamat kepada Bapak Jokowi dan Bapak Ma’ruf Amin yang hingga kini masih diberi kepercayaan oleh masyarakat dan telah ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi sebagai pasangan presiden dan wakil presiden 2019-2024 kedepan. Harapan saya agar Indonesia lebih baik lagi kedepannya dan dapat memilih para Menteri yang dapat bersinergi dengan baik sehingga dapat mengeksekusi program pemerintah dengan baik. Bukan hanya cepat tetapi tepat sasaran dan dilaksanakan dengan baik," ujar Ade lewat pesan tertulisnya kepada com.
Menjadi presiden dan wakil presiden bukanlah pekerjaan yang mudah karena harus memikirkan kepentingan masyarakat Indonesia sebanyak 267 juta jiwa (berdasarkan databoks.co.id) tetapi dengan adanya Menteri yang dapat mendukung program dan visi misi presiden maka pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik hingga masa pemerintahan berikutnya.
Selain itu, Indonesia juga harus mempersiapkan SDM yang bukan hanya menambah kuantitas lulusan dari SD menjadi SMP atau SMP menjadi SMA dst hingga S2 menjadi S3 tetapi juga kualitas baik untuk lulusan dalam negeri maupun luar negeri.
sebagai anak bangsa yang kini berada di Negeri Beruang Merah, Ade sangat berharap adanya perhatian khusus untuk anak-anak bangsa yang berprestasi di luar negeri agar nantinya ketika ketika kami pulang bisa langsung berkontribusi dan mengabdi untuk negeri.
Saat ini mahasiswa Indonesia di Rusia khususnya akan melahirkan puluhan sarjana baik jenjang pendidikan strata 1, strata 2 maupun strata 3 yang siap berkontribusi dan memajukan Indonesia. Bahkan sisanya yang masih menuntut ilmu pun sudah memikirkan masa depan Bangsa Indonesia dengan berkontribusi lewat ilmu dan bidang Pendidikan kami masing-masing. Sejauh ini, sayangnya masih banyak mahasiswa Indonesia di Rusia yang belum tersentuh dari perhatian Indonesia lewat beasiswa pendidikannya. Mahasiswa Indonesia di Russia hanya mengandalkan beasiswa Pendidikan yang bersifat partial dari Pemerintah Russia. Dimana Pemerintah Russia hanya memberi Pendidikan gratis kepada mahasiswa Indonesia sehingga biaya hidup tidak sedikit dari mahasiswa yang menghabiskan waktunya dengan bekerja serabutan atau beberapa mahasiswa yang didukung keluarganya dalam perekonomian.
"Tidak sedikit mahasiswa yang bekerja mati-matian untuk mempertahankan kehidupannya dan pendidikannya disini," ujar Ade.
Melihat perkembangan dan sosok presiden Jokowi yang telah memikirkan anak muda lewat Menteri muda yang akan mendukung program kerjanya nanti Ade yakin pada periode kedepan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin memikirkan anak bangsa yang berada diluar negeri seperti di Russia sehingga mahasiswa Indonesia yang berada jauh dari Indonesia tetap bisa focus dalam menuntut ilmu tanpa harus memikirkan cara bertahan hidup disini yang nantinya anak bangsa ini siap langsung membangun negeri ketika kembali ke tanah air. Bahkan bukan tidak mungkin suatu hari ada sosok Menteri yang lahir dari lulusan Russia.
Russia yang telah dikenal melahirkan banyak penemu dunia mulai dari astronot pertama yaitu Yuri Gagarin, Penemu system periodic yaitu Mendeleyeev dan bukan tidak mungkin suatu hari salah Menteri Republik Indonesia adalah lulusan dari Russia yang kini atau nanti akan belajar di Russia. Karena Indonesia butuh anak bangsa yang berani dalam berpikir maju kedepan dan berbuat untuk bangsa.
"Apalagi saat ini banyak anak bangsa Indonesia yang berada di luar negeri yang memiliki talent yang tidak kalah cerdas dan hebatnya dibanding dengan bangsa lain," tutupnya.