Pesatnya pertumbuhan tempat judi di Kabupaten Langkat membuat warga kian cemas. Pasalnya, bila hal itu terus dibiarkan dikuatirkan akan mendegradasi citra Kabupaten Langkat yang selama ini dikenal sebagai kawasan religius karena banyaknya pusat tarikat dan pendidikan agama. Selain itu, varian penyakit masyarakat akibat judi ini pun mengancam ketentraman dan ketertiban Kabupaten ini. "Di Jalan Sutomo dan Jalan Babalan, Pangkalan Brandan, beberapa tahun terakhir ini semakin merebak lokalisasi seperti ini. Ini tidak bisa dibiarkan, Kabupaten Langkat ini wilayah religius," kata Ketua GNPF Binjai, Sanni Abdul Fattah kepada Kantor Berita RMOLSumut, Minggu (2/2). Tidak adanya ketegasan dan tegaknya aturan oleh petugas keamanan membuat bandar judi semakin nekat. Menurut Sanni, akibat longgarnya peraturan, bandar judi dan lokasi semakin ramai dan tak pandang tempat. "Bahkan mereka ini semakin berani untuk membuka bisnis haramnya itu dekat dengan Masjid," kata Sanni. Sanni yang juga mendapat amanah untuk menjadi Ketua GNPF di Langkat juga sering mendapat laporan warga yang mengadukan perihal berkembangnya tempat-tempat perjudian di Langkat. "Inilah harapan saya, agar petugas kepolisian segera turun tangan untuk menghindari kemarahan warga atas pesatnya pertumbuhan bisnis haram itu di Langkat. Bersihkanlah nama Langkat dari penyakit masyarakat seperti judi, yang bisa menimbulkan persoalan seperti kriminalitas dan penyalahgunaan narkoba," demikian Sanni. [R]
Pesatnya pertumbuhan tempat judi di Kabupaten Langkat membuat warga kian cemas. Pasalnya, bila hal itu terus dibiarkan dikuatirkan akan mendegradasi citra Kabupaten Langkat yang selama ini dikenal sebagai kawasan religius karena banyaknya pusat tarikat dan pendidikan agama. Selain itu, varian penyakit masyarakat akibat judi ini pun mengancam ketentraman dan ketertiban Kabupaten ini. "Di Jalan Sutomo dan Jalan Babalan, Pangkalan Brandan, beberapa tahun terakhir ini semakin merebak lokalisasi seperti ini. Ini tidak bisa dibiarkan, Kabupaten Langkat ini wilayah religius," kata Ketua GNPF Binjai, Sanni Abdul Fattah kepada Kantor Berita RMOLSumut, Minggu (2/2). Tidak adanya ketegasan dan tegaknya aturan oleh petugas keamanan membuat bandar judi semakin nekat. Menurut Sanni, akibat longgarnya peraturan, bandar judi dan lokasi semakin ramai dan tak pandang tempat. "Bahkan mereka ini semakin berani untuk membuka bisnis haramnya itu dekat dengan Masjid," kata Sanni. Sanni yang juga mendapat amanah untuk menjadi Ketua GNPF di Langkat juga sering mendapat laporan warga yang mengadukan perihal berkembangnya tempat-tempat perjudian di Langkat. "Inilah harapan saya, agar petugas kepolisian segera turun tangan untuk menghindari kemarahan warga atas pesatnya pertumbuhan bisnis haram itu di Langkat. Bersihkanlah nama Langkat dari penyakit masyarakat seperti judi, yang bisa menimbulkan persoalan seperti kriminalitas dan penyalahgunaan narkoba," demikian Sanni.© Copyright 2024, All Rights Reserved