SMK Negeri 10 Medan menggelar pengajian dirangkai dengan Sholat Ghaib dan pengumpulan donasi untuk korban kemanusiaan dan perang Palestina, pada Kamis (26/10/2023).
"Kegiatan ini muncul dari dasar keprihatinan dan kepedulian guru, siswa melihat kondisi yang dialami oleh warga Palestina," ujar pembina ROHIS Al Khawarizmi SMK Negeri 10 Medan, Lukman Hakim, S.Pd.I, M.Pd.I.
Lukman menjelaskan, dalam sejarah ada dua hubungan antara Indonesia dengan Palestina. Dua hubungan itu melekat dan erat bahkan sakral yang tidak bisa dipisahkan.
"Pertama, hubungan Indonesia sebagai sesama negara muslim terbesar dunia, kedua hubungan Indonesia sebagai bangsa merdeka. Sebagai warga negara yang mengingat sejarah, suatu panggilan jiwa untuk menunjukkan solidaritas baik dari segi kemanusiaan, apalagi dari segi keimanan dan keislaman," terang Calon Anggota Legislatif (caleg) Deli Serdang dari Partai Ummat itu.
Maka, sambung Lukman, momentum kali pertama ini mengangkat tema "Mengingat Kembali Palestina Negara Pertama Mengakui Kemerdekaan Indonesia". Seluruh elemen antusias, termasuk orang tua siswa, sehingga donasi terkumpul sebesar Rp.10.280.000.
"Kegiatan galang dana ini baru pertama kali di lakukan oleh Rohis SMK N 10 Medan. Kegiatan ini biasanya hanya pengajian setiap bulannya saja, tidak ada sampai penggalangan dana selama ini, tapi ini adalah trobosan baru dari kegiatan tersebut," pungkas Lukman.
Acara ditutup sholat Zuhur berjamaah, penyerahan donasi kepada LAZISMU sebagai lembaga resmi penghimpun sekaligus penyalur ZISWAF di Indonesia, kemudian foto bersama.
© Copyright 2024, All Rights Reserved