Gapeksindo Muda Sumut Tegaskan Komitmen jadi Pengusaha Bersih

Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) Sumatera Utara menegaskan komitmen mereka untuk semakin mendorong munculnya pengusaha-pengusaha muda yang bersih.

Komitmen ini menjadi salah satu poin yang mereka sampaikan pada Musda DPD Gapeksindo IV Sumatera Utara yang mengambil tema ‘Era Gapeksindo Muda’ di Hotel Polonia, Medan, Rabu (6/12/2023).

Ketua Panitia Musda IV DPD Gapeksindo Sumut, Bonifasius Lumbangaol dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini dihadiri 22 DPC Gapeksindo Kabupaten/kota di Sumatera Utara.

“Musda ini mengusung tema Era Gapeksindo Muda dimana kami ingin menegaskan bahwa fakta adalah pembuktian terbaik. Gapeksindo Muda menjadi identitas kami yang akan kami buktikan dengan kualitas pekerjaan,” katanya.

Bonifasius menambahkan, saat ini dunia usaha khususdnya di dunia konstruksi sangat membutuhkan sosok-sosok yang bersih. Hal ini menurutnya menjadi penting untuk memastikan setiap pekerjaan bisa dikerjakan dengan baik.

“Kami semua adalah pengusaha muda dan berani menjamin tidak ada setor-setor bahkan menjilat pejabat untuk mendapatkan pekerjaan. Kami hanya bekerja memastikan kualitas pekerjaan kami terjamin,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD Gapeksindo Sumut Erikson Lumbantobing dalam sambutannya mengapresiasi semangat dari para pengusaha muda di Gapeksindo. Menurutnya, sepak terjang mereka sangat luar bisa mengingat para pengusaha muda asal Sumatera Utara sudah banyak yang melakukan pekerjaan di luar provinsi.

“Saya salut berat bagi pengusaha-pengusaha muda dari Sumatera Utara. Tetaplah berani karena kita benar, saya suka yang ada nyali bukan yang nekad. Nyali itu identik dengan berani karena benar, tapi kalau nekad itu bisa konyol,” pungkasnya.

Kedepan kata Erikson, ia yakin dengan kehadiran para pengusaha-pengusaha muda yang bersih di bidang jasa konstruksi ini maka tidak ada lagi kegagalan-kegagalan pembangunan oleh pemerintah.

“Kedepan kita berharap tidak ada lagi kasus-kasus seperti total lost lampu pocong di Medan,” demikian Erikson Lumbantobing.