Ganjar: Kami Tidak akan Meninggalkan Rakyat

Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo bersama cawapresnya, Mahfud MD berjanji tidak meninggalkan rakyat dan selalu memegang prinsip ‘Tuanku Ya Rakyat’.

Komitmen itu disampaikan Ganjar di hadapan puluhan ribu pendukungnya yang hadir dalam perhelatan kampanye akbar bertajuk “Konser Salam Metal” Ganjar-Mahfud Menang Total di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2/2024).

“Ketika kami berkeliling di 315 tempat, mereka memberikan pesan kepada kami, menuliskan di punggung kami dengan bahasa yang lugu, sederhana, apa itu ‘Pak Ganjar, Pak Mahfud, tolong jangan tinggalkan rakyat’,” kata Ganjar dalam orasinya seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.

Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu menyebut, prinsip ‘Tuanku Ya Rakyat’ selalu dipegang teguh sejak menjabat Gubernur Jawa Tengah selama dua periode.

Bersama Mahfud MD, Ganjar juga menyatakan bakal selalu berjalan bersama rakyat dengan mengoptimalkan seluruh program-programnya untuk menyejahterakan rakyat.

“Di tempat ini, di GBK, insya Allah Ganjar-Mahfud akan bersama rakyat. Kita akan kerahkan seluruh kekuatan, daya yang kami miliki agar kemudian nasib mereka jauh lebih baik,” tegasnya.

“Kami tidak akan meninggalkan rakyat. Kami akan selalu bersama rakyat dan inilah kenapa saya mengatakan Tuan Kami Adalah Rakyat. Kita taat pada Tuhan, kita patuh pada hukum dan kita setia kepada rakyat,” demikian Ganjar.

Sebagai informasi, perhelatan kampanye akbar Hajatan Rakyat Konser Salam Metal Ganjar-Mahfud dimeriahkan musisi papan atas, seperti Slank, Kotak, Tipe-X, PAS Band, Deadsquad, The Virgin hingga Young Lex.

Lalu para tokoh yang hadir yakni Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua PPP Mardiono, Ketua Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Perindo Hary Tanoesoedibjo dan jajaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

Selain itu seluruh menteri dari PDIP juga hadir yakni Mensos Tri Rismaharini, Menkumham Yasonna Laoly, Menpan RB Azwar Anas, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Darmawati dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga turut hadir.