Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laolly merespons pernyataan Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo yang mengkritik penegakan hukum di Indonesia mendapatkan rapor merah.
- Raker Memanas, Benny K Harman Usir Wamenkumham karena Berstatus Tersangka
- RKUHP Disahkan jadi UU, Menkumham Yasonna: Kita Bangga Miliki KUHP Sendiri
- Mx Sopacua Optimis Menkumham Sahkan Struktur Demokrat Versi KLB Sibolangit
Baca Juga
Yasonna menegaskan bahwa pihaknya telah berupaya melakukan yang terbaik untuk penegakan hukum di Indonesia.
“Tanya Pak Ganjar ya. Saya kan Menkumham, kami melakukan yang terbaik kalau penegakan hukum,” tegas Yasonna kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (21/11/2023).
Meski begitu, Yasonna mengaku tak tahu apabila dalam pelaksanaannya ada di institusi penegak hukum itu sendiri.
“Kan yang kalau pelaksanaanya ada di institusi lain ya,” tukasnya.
Sebelumnya, Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo mengkritik penegakan hukum di Indonesia yang menurun di era Presiden Jokowi. Politikus PDIP itu memberikan nilai 5 soal penegakan hukum di Indonesia.
“Kasus kemarin kan menelanjangi semuanya dan kita dipertontonkan soal itu, dengan kasus ini jeblok, poinnya lima,” kata Ganjar dalam acara Ikatan Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM) yang digelar di Hotel Four Points by Seraton Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/11).
- Agum Gumelar: Megawati Terlalu Panik
- Bobby Langsung Disanksi Tegas, Kok PDIP Takut Pecat Jokowi dan Gibran?
- Ganjar Kritik Penegakan Hukum, Ahmad Ali: Kenapa Pilih Mahfud MD jadi Cawapres?