Klinik Beautify Indonesia menggandeng Pemerintah Kota (Pemko) Medan menggelar khitanan massal.
Sedikitnya, ada 200 anak yang mengikuti bakti sosial tersebut.
Founder Beautify Indonesia dr Arya Tjipta Sp.BP-RE mengatakan, sinergi Beautify Indonesia, Dinas Sosial Medan dan Yayasan We Care, We Share ini diikuti lebih dari 200 peserta dari Kota Medan. Jumlah ini lebih banyak dari khitanan massal yang rutin digelar Beautify Indonesia dengan jumlah lebih dari 100 peserta.
"Peminatnya cukup banyak kali ini, terpaksa kita batasi karena jumlah tenaga medis dan tempat yang tidak memadai untuk pelaksanaan kegiatan," ujarnya disela kegiatan di Klinik Beautify Indonesia Jalan Zainul Arifin Medan, Minggu (9/7/2023).
Menurut dr Arya, kerja sama dengan Dinas Sosial Medan ini dilaksanakan lantaran ingin berkolaborasi untuk mencapai jangkauan yang lebih luas.
"Ini dilakukan untuk mencapai jangkauan yang lebih luas. Jadi tidak ada unsur politik dan murni dilakukan untuk masyarakat," tuturnya.
Dalam khitanan massal ini, sebanyak 25 dokter PPDS dan dokter bedah terlibat dalam melakukan operasi. Dikatakannya, selama 4 tahun khitanan massal menjadi kegiatan rutin Beautify Indonesia sudah sekitar 2.600 anak ikut menjadi peserta.
"Semoga bakti sosial ini bisa terus kita lakukan untuk masyarakat," ungkapnya.
Sementara, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Medan Khoiruddin Rangkuti mengatakan, atas nama Pemko Medan mengucapkan terima kasih kepada Beautify Indonesia yang menyelenggara kegiatan ini.
"Syukur Alhamdulillah, pekerjaan yang sangat bagus. Dalam hal ini kita harap Beautify Indonesia dan Pemko Medan bisa meningkatkan kolaborasi lebih bagus lagi. Mungkin tidak hanya sunatan massal, bisa operasi bibir sumbing, santunan fakir miskin dan anak-anak terlantar dan kegiatan sosial lainnya," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved