Keputusan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menghentikan proses kualifikasi Olimpiade Tokyo membuat ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja menjadi korban.
Mereka harus mengubur impian berlaga pada ajang olah raga terbesar dunia tersebut mengingat perolehan poinnya dikunci pada 60.851 poin, terpaut 647 poin dari ganda campuran Inggris Marcus Ellis / Lauren Smith (Inggris) di peringkat delapan.
Meski begitu, PBSI menerima dengan lapang dada keputusan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) yang menghentikan proses kualifikasi Olimpiade Tokyo per Jumat (28/5/2021), karena pandemi COVID-19 yang masih mengancam.
"Tadinya kami mau mengirim surat peninjauan kembali karena beberapa turnamen penting dibatalkan. Tetapi setelah berkonsultasi dengan Rudy (Bambang Roedyanto, Kabid Hubungan Luar Negeri), ia tidak merekomendasikan. Karena waktu sudah terlalu mepet dengan pelaksanaan Olimpiade, dan akan sulit untuk menambah turnamen atau membatalkan salah satu turnamen di Eropa," kata Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky dalam rilis resmi PBSI.
Dalam diskusinya, Rionny diingatkan bahwa alasan utama penghentian fase kualifikasi murni karena situasi pandemi yang membuat pelaksanaan kegiatan olahraga tidak menentu.
"Rudy juga bilang ini bukan salah BWF atau BAC, ini murni memang karena situasi dan kondisi pandemi COVID-19 yang membuat semua menjadi serba tidak menentu. Jadi saya kira, kita semua harus terima dengan keputusan ini," katanya melanjutkan.
Tanpa Hafiz/Gloria, ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Octavianti otomatis menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor ini.
"Untuk ganda campuran saya sudah bicara dengan Richard (Mainaky) untuk segera memulai persiapan fokus ke Praveen / Melati. Untuk Hafiz / Gloria memang belum rezeki mereka, semoga mereka tetap semangat berlatih karena masih ada turnamen-turnamen lain setelah Olimpiade," demikian Rionny.
Mengetahui kabar dari BWF, Hafiz / Gloria berbesar hati menerima keputusan penghentian kualifikasi.
"Saya legowo dan berbesar hati menerima keputusan ini. Saya sudah ikhlas karena mungkin memang belum rezekinya main di Olimpiade Tokyo. Ke depan saya akan terus semangat berlatih," kata Gloria.
Olimpiade Tokyo yang seharusnya diselenggarakan tahun 2020 rencananya akan digelar pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
© Copyright 2024, All Rights Reserved