Fraksi Golkar DPRD Sumatera Itara mendorong percepatan pembangunan Sport Center di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang yang akan digunakan untuk PON 2024.
Sejauh ini, Fraksi Golkar menilai progres pembangunan sejumlah venue masih memprihatinkan. Ditandai dengan Groundbreaking yang dilakukan berulang.
"Ini memicu keprihatinan kami dari Fraksi Golkar dimana progres pembangunan masih diwarnai berbagai polemik. Kita khawatir ini menjadi pertanda jika pembangunan disana masih akan menemui sejumlah kendala," kata Ketua Fraksi Golkar Sumatera Syamsul Qomar saat memberikan keterangan di DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Sabtu (8/3/2023).
Syamsul Qomar memberikan keterangan didampingi Wakil Ketua DPRD Sumut Irham Buana Nasution, Ketua Komisi E Edi Surahman, Penasehat Fraksi Dodi Thahir, Iskandar dan Wagirin Arman.
Syamsul mengatakan, pembangunan sport center ini memakan anggaran yang tidak sedikit. Selain dari APBD Sumut juga menggunakan anggaran dari APBN.
"Tapi kami tidak akan mengomentari soal anggaran dari APBN. Kita berbicara soal anggaran yang dari APBD saja. Ini tinggal setahun, tapi progresnya belum ada, jangan sampai kita gagal jadi tuan rumah PON," ujarnya.
Sementara itu, penasehat Fraksi Golkar yang juga Wakil Ketua DPRD Sumut Irham Buana Nasution mengatakan pihaknya mendorong agar Pemprov Sumut mempercepat pembangunan stadion untuk PON ke XXI itu.
"Harus diimbangi dengan kinerjapemerintah Provinsi Sumatera Utara khususnya Dinas Pemuda dan Olahraga yang menjadi leading sektor pelaksanaan atau panitia lokal pembangunan kawasan sport center sebagai pusat kegiatan PON 2024," tuturnya.
Irham mengaku mendapatkan informasi soal masih adanya persoalan tentang pembebasan lahan yang menjadi lokasi sport center itu. Dia menyebut, hal ini perlu dituntaskan agar proses pembangunan tidak mengalami kendala apapun.
"Kita sudah mulai khawatir ini, apakah kemudian pelaksanaan PON 2024 itu apakah tetap di Sumatera Utara atau tidak. Tetapi, tentu kalau kemudian seluruh pemangku kepentingan olahraga khususnya pemerintah provinsi bisa mengebut, bisa mempercepat, bisa terus menerus membangun kawasan Sport Center, maka kita yakin Sumatera Utara akan sukses melaksanakan PON 2024," ungkapnya.
Hal senada disampaikan anggota F-Golkar yang juga Ketua Komisi E DPRD Sumut Edi Surahman Sinuraya menyebut pembangunan sport center itu masih menunggu persetujuan dari menteri. Nantinya, kawasan sport center itu akan dibangun menggunakan APBN dengan total biaya Rp 900 miliar.
"Sementara hari ini masih di meja menteri. Akan ditandatangani. Kurang lebih kemarin itu estimasinya di bulan Juli akan dikerjakan. Jadi kalau bulan Juli sampai tahun depan kan kurang lebih setahun. Jadi saya rasa dengan pengerjaan yang Rp 900 miliar itu saya yakin tidak akan selesai," sebut Edi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved