Pernyataan Menteri BUMN, Erick Thohir, akan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan bersih-bersih di tubuh BUMN harus diapresiasi.
- Dinilai Tak Normal, Pengunduran Diri Menpora Zainuddin Amali Disinyalir Buka Faksi Golkar Merapat ke Erick
- Erick Thohir Pecat Direktur Penunjang Bisnis Pertamina, Erry Widiastono Rangkap Jabatan
- Menteri Erick Thohir Datangi Kejagung, Laporkan Ada Kasus Baru di BUMN
Baca Juga
Komunikolog Indonesia, Emrus Sihombing mengatakan, pernyataan Erick Thohir yang akan melakukan bersih-bersih BUMN merupakan sikap seorang negarawan.
"Jadi itu pernyataan negarawan, tidak boleh satu rupiah pun uang negara bocor," ujar Emrus kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (6/1).
Apalagi, kata Emrus, Erick menyatakan hanya 35 persen dana pensiun dalam kondisi sehat. Sedangkan 65 persen lainnya dalam kondisi tidak sehat.
"Oleh karena itu saya sangat mengapresiasi Bapak Erick Thohir memperbaiki BUMN kita, dan harus disegerakan," pintanya.
"Dan yang luar biasa, menggandeng KPK, dan akan ada pertemuan dengan seluruh BUMN yang mengolah dana pensiun. Bagus sekali," pungkas Emrus.
- Dipromosikan Jadi Kapolda Metro Jaya, KPK Bahas Pengganti Irjen Karyoto
- Berkaitan Kasus Suap dan Gratifikasi Lukas Enembe, Petinggi Asuransi Manulife Indonesia Dipanggil KPK
- Kuncoro Wibowo dan 5 Tersangka Korupsi Bansos Beras Dicegah KPK ke Luar Negeri