Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi melepas 20 atlet Paralimpik Pelajar Nasional yang akan berlangsung di Sumatera Selatan.
Pelepasan dilakukan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jumat (28/7/2023).
Dalam sambutannya Edy Rahmayadi berharap atlet-atlet yang berkompetisi di Sumatera Selatan bisa menggantikan senior-seniornya di PON 2024.
“Kalian calon pengganti senior kalian dan saya ingin kalian paling tidak bisa seperti senior kalian yang sudah mengharumkan nama Sumatera Utara dan menjadi bintang saat Pekan Paralimpik Nasional nanti,” kata Edy Rahmayadi.
Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Kepemudaaan dan Keolahragaan Pemprov Sumut Baharuddin Siagian mengatakan kontingen Pramuka untuk Jambore Internasional merupakan penggalang dan penegak dari 7 Kwarcab. Mereka akan berlatih Kepramukaan, keilmuan, petualangan, budaya dan lainnya.
“Berkat kepedulian Pak Gubernur kita akhirnya bisa mengirim kontingen Pramuka ke Jambore Internasional, mereka akan berangkat tanggal 31 dan memulai Jambore dari tanggal 2-12 Agustus, kita harap adik-adik kita maksimal belajar di sana,” kata Baharuddin Siagian.
Sedangkan atlet Paralimpik yang dikirim ke Sumatera Selatan, dia berharap mereka bisa menorehkan prestasi yang membanggakan. “Kami di sini tentu ingin kalian memberikan kebanggaan untuk Sumut, memberikan yang terbaik untuk provinsi yang tercinta ini,” kata Baharuddin Siagian.
Hadir pada acara pelepasan kontingen Pramuka ke Korea Selatan dan atlet Paralimpik ke Pekan Paralimpik Pelajar Nasional 2023 Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sumut Nurdin Lubis dan Ketua Pengurus Provinsi National Paralympic Committee (NPC). Hadir juga jajaran pengurus Pramuka Sumut dan jajaran pengurus NPC Sumut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved