Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) untuk pertama kalinya mengirim kontingen Pramuka ke Jambore Internasional, Saemangeum, Korea Selatan.
Sebanyak 34 penggalang dan juga penegak akan berlatih selama 10 hari di Negeri Ginseng tersebut.
Ini merupakan salah satu langkah Gubernur Sumut Edy Rahmayadi untuk memajukan Pramuka sehingga kadernya mampu menjadi kader pembangunan. Dia ingin kontingen yang dilepas ke Korea Selatan juga mampu membantu rekan-rekannya lebih baik.
“Kalian duta Sumut di sana, berlatih, belajar terkait Pramuka, sehingga kalian bisa menjadi kader-kader pembangunan di provinsi kita dan kalian juga harus berbagi kepada teman-teman kalian sehingga kita maju bersama-sama,” kata Edy Rahmayadi di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Jumat (28/7).
Edy Rahmayadi memiliki harapan besar kepada Pramuka Sumut untuk ikut serta membangun Sumut, terutama anak-anak muda. Bahkan dia sempat menceritakan kisahnya saat menjadi anggota Pramuka.
“Dulu syarat saya menjadi anggota Pramuka, salah satunya harus mahir bela diri, saya ikut Karate saat itu dan itu memang perlu untuk anggota Pramuka, kalian juga belajar sandi morse, membaca peta, kompas, bertahan di hutan dan lainnya, jangan jadi Pramuka yang lemah,” kata Edy Rahmayadi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved