DPRD Medan Minta Disdik Alokasikan Tufu Petugas Operator Sekolah Swasta

Ketua Komisi II DPRD Kota Medan, Sudari, minta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) alokasikan anggaran tunjangan fungsional (Tufu) petugas operator sekolah swasta di Kota Medan.

“Tenaga operator pantas menerima bantuan, karena banyak biaya operasional sekolah swasta sangat terbatas. Banyak sekolah swasta di Medan terseot-seot, maka perlu dukungan dari pemerintah untuk peningkatan mutu pendidikan,” kata Sudari.

Sudari minta Disdikbud alokasikan anggaran Tufu petugas operator sekolah swasta itu saat rapat konsultasi P-APBD Kota Medan 2023 dengan Disdikbud, Senin (11/9/2023).

Rapat di pimpin Sudari itu di hadiri anggota komisi Janses Simbolon, Syaiful Ramadhan dan Wong Cun Sen. Hadir juga Kepala Disdikbud Kota Medan Laksamana Putra Siregar bersama staf Sumantri dan Muhammad Amsar.

Sudari berharap, petugas operator di sekolah swasta juga mendapat bantuan sama seperti petugas operator di sekolah negeri. “Kiranya ada pembagian tunjangan berkeadilan, sehingga operator di sekolah swasta dapat juga menikmatinya,” harap Sudari.

Kepala Disdikbud Kota Medan, Laksamana Putra Siregar, merespon usulan yang disampaikan Sudari. Putra mengatakan, pihaknya akan berupaya mengalokasikan anggaran untuk Tufu tenaga operator di sekolah swasta. “Mudah-mudahan honor insentif tenaga operator sekolah swasta dapat ditampung di R-APBD tahun 2024,” kata Putra.

Putra mengakui, data jumlah tenaga operator sekolah swasta di Medan belum terdata hingga saat ini. “Mulai saat ini kami akan melakukan pendataan,” kata Putra.

Di ketahui, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, telah mengajukan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kota Medan TA 2023. Adapun struktur P-APBD yang disampaikan meliputi pendapatan daerah di rencanakan sebesar Rp7,294 triliun lebih atau bertambah 0,33% dari sebelum perubahan sebesar Rp7,271 triliun lebih.

Belanja daerah di rencanakan sebesar Rp7,84 triliun lebih atau turun 0,32% dari sebelum perubahan sebesar Rp7,86 triliun lebih serta embiayaan netto menjadi Rp548,5 miliar dari sebelum perubahan sebesar Rp597,8 miliar.